Bantah Sandiaga Soal Impor Minyak dari Rusia, Menteri ESDM: Belum Ada Pembicaraan
Reporter
Editor
Rabu, 24 Agustus 2022 07:41 WIB
Adapun wacana mengimpor minyak Rusia telah bergulir muncul sejak Maret lalu. Rencana pembelian bahan bakar mentah itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam rapat bersama DPR. Kala itu, Nicke mengatakan perseroan sedang menyiapkan proses pembelian secara business to business atau B to B.
Kala itu, Nicke menyebutkan, selain dengan Kementerian Luar Negeri, perusahaan minyak negara berkoordinasi dengan Bank Indonesia. Ia memastikan proses pembelian tersebut tidak akan menimbulkan persoalan politis sepanjang perusahaan yang bekerja sama dengan Pertamina tidak terkena sanksi.
Namun dua bulan kemudian, Pertamina mengumumkan batal membeli minyak mentah dari negeri beruang merah. Perusahaan pelat merah itu beralasan stok BBM di dalam negeri mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, harga minyak mentah fluktuatif pada awal pekan ini, di saat investor menimbang prospek lebih banyak pasokan dari Iran karena prospek pertumbuhan ekonomi melemah. Berdasarkan data Bloomberg pada Senin kemarin, 22 Agustus 2022, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) berbalik menguat 0,5 persen atau 0,45 poin ke level US$ 91,22 per barel pada pukul 17.58 WIB.
Sebelumnya, harga minyak mentah jenis itu setelah sempat melemah 1,7 persen ke US$89. Sementara harga minyak Brent berjangka terpantau melemah 0,13 persen atau 0,13 poin ke level US$ 96,59 per barel.
BISNIS
Baca: Harga Telur Ayam Meroket jadi Rp 35 Ribuan per Kg di Cianjur, Pedagang: Penjualan Masih Tinggi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.