Setelah proses semua tamu masuk ke pesawat udara atau boarding selesai, kata dia, ada indikator menyala pada kokpit atau ruang kemudi pesawat yang menunjukkan pengecekan lebih lanjut.
Ditemukan adanya kemungkinan kendala teknis dari Auxiliary Power Unit (APU) yaitu perangkat pada pesawat berupa mesin turbin berukuran lebih kecil yang berada dibagian ekor. APU berfungsi untuk menyediakan energi pesawat saat di darat, sehingga mengakibatkan sistem pendingin udara pada pesawat tidak berfungsi maksimal.
Pilot dan teknisi akhirnya memeriksa kembali dan berkoordinasi. Dengan alasan mengutamakan rasa kenyamanan penerbangan, seluruh tamu kemudian diarahkan dan dikembalikan ke ruang tunggu terminal bandar udara.
"Batik Air telah mempersiapkan pesawat pengganti yang sudah berada di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan proses persiapan penerbangan membutuhkan waktu," tuturnya.
Pesawat lalu lepas landas pukul 10.44 WIB dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda pukul 13.07 WIB.
Danang menyatakan menyampaikan permohonan maaf Batik Air kepada seluruh tamu yang terganggu perjalanannya atas ketidaknyamanan yang timbul yaitu keterlambatan keberangkatan dari jadwal penerbangan.
RIANI SANUSI PUTRI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini