Adapun sejak mendirikan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) pada tahun 2018 silam, volume ekspor Mitsubishi terus meningkat. Indonesia juga dijadikan sebagai basis ekspor Mitsubishi. Saat ini perusahaan tengah menggenjot ekspor produk ke Australia.
Sementara itu, Mitsubishi Motors Corporation tengah berencana menambah negara tujuan ekspor hingga 40 negara pada akhir tahun 2022 ini. Perusahaan memproyeksikan volume ekspor mobil pada akhir tahun 2022 bisa mencapai 72.000 unit. Angka tersebut naik dari 42.000 mobil pada 2021 dan pada tahun 2024 angkanya ditargetkan melonjak jadi 98.000 unit mobil.
Takao Kato menyebutkan Mitsubishi berencana mengeluarkan sejumlah model kendaraan baru yang ramah lingkungan.
“Mitsubishi akan mendiversifikasi produknya dengan mengeluarkan kendaraan dengan jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), serta Battery Electric Vehicle (BEV) untuk mendukung program Pemerintah Indonesia mencapai carbon neutral pada 2060 mendatang,” katanya.
Tak hanya itu, Mitsubishi Motors Corporation juga tengah mengadakan pilot project untuk menggunakan BEV secara komersial dengan empat perusahaan.
ANTARA
Baca: Jokowi dan Xi Jinping Bertemu pada Hari Ini, Apa Saja yang Akan Dibicarakan?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.