Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupiah Menguat Tipis, Masih Berpotensi Tergelincir ke Rp 15 Ribu

image-gnews
Karyawan bank mengitung uang 100 dolar amerika di Bank Mandiri Pusat, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, semakin tertekan dampak wabah COVID-19. Rupiah ditutup melemah 240 poin atau 1,61 persen menjadi Rp15.173 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.933 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Karyawan bank mengitung uang 100 dolar amerika di Bank Mandiri Pusat, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, semakin tertekan dampak wabah COVID-19. Rupiah ditutup melemah 240 poin atau 1,61 persen menjadi Rp15.173 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.933 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaNilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta perkasa menjelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve pada tengah pekan ini. Rupiah pada Selasa pagi, 26 Juli, mengut 42 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp 14.951 per dolar Amerika. 

Sementara itu pada penutupan perdagangan awal pekan kemarin, Senin, 25 Juli, rupiah berada di posisi Rp 14.993 terhadap dolar. "Nilai tukar rupiah berhasil rebound di awal pekan karena peluang resesi di Amerika. Namun rupiah masih rentan terhadap pelemahan menjelang keputusan suku bunga The Fed pekan ini," kata pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, Selasa. 

Menurut Ariston, posisi rupiah yang masih mendekati area Rp 15 ribu mengindikasikan kerentanan. Rupiah masih berpotensi melemah lantaran pelaku pasar masih menunggu kebijakan The Fed. 

"Pasar masih mempertimbangkan The Fed masih akan agresif menaikkan suku bunga acuannya setelah bulan Juli ini," ujar Ariston. 

Di sisi lain, peluang resesi di Amerika memicu pelemahan dolar terhadap mata uang lainnya. Peluang resesi tersebut ditandai dengan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah Amerika jangka pendek yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat imbal hasil obligasi jangka panjangnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bila peluang resesi membesar, The Fed akan mengerem kenaikan suku bunga acuannya," kata Ariston.

Ariston memperkirakan rupiah berpotensi melemah ke posisi Rp 15.020 per dolar Amerika. Rupiah akan bergerak dengan potensi support di level Rp 14.970 per dolar Amerika

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Rupiah Terpuruk hingga Membengkaknya Utang

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam acara makan siang bersama jajaran Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara menjelang pensiun, Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman
6 Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Rupiah Terpuruk hingga Membengkaknya Utang

Di akhir masa jabatan, Presiden Jokowi meninggalkan sejumlah persoalan ekonomi. Mulai dari merosotnya nilai tukar rupiah hingga membengkaknya utang.


Terpopuler: Dua Politisi Top Lulus SKSG UI tapi Bahlil Lebih Disorot Dibanding Hasto, Sri Mulyani akan Tambah Kuota Rumah KPR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

14 jam lalu

Foto kolase Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) dan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia (Foto ANTARA dan Instagram@bahlillahadalia)
Terpopuler: Dua Politisi Top Lulus SKSG UI tapi Bahlil Lebih Disorot Dibanding Hasto, Sri Mulyani akan Tambah Kuota Rumah KPR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Dua politisi top sama-sama meraih gelar doktor di Sekolah Kajian Strategic dan Global (SKSG) UI, Bahlil Lahadila dan Hasto Kristiyanto.


Apa Itu Suku Bunga dan Dampak Kenaikannya?

22 jam lalu

Suku bunga. Mb Assosiates
Apa Itu Suku Bunga dan Dampak Kenaikannya?

Bagaimana kenaikan suku bunga dapat memengaruhi kondisi finansial seseorang?


Pertengahan Oktober, Penyaluran KUR Dekati 80 Persen dari Target Rp 300 Triliun

1 hari lalu

Pekerja tengah menjemur kulit yang telah di potong untuk dijadikan kerupuk di kawasan Mampang, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan tetap menjadi prioritas pemerintah untuk tahun 2025, dengan target penyaluran diperkirakan akan sama dengan tahun 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Pertengahan Oktober, Penyaluran KUR Dekati 80 Persen dari Target Rp 300 Triliun

Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) menyebut penyaluran program pembiayaan KUR hingga 15 Oktober hampir mencapai 80 persen dari target 2024.


Pemicu Perbedaan Ideologi Korea Selatan dan Korea Utara hingga Bermusuhan

1 hari lalu

Ledakan di jalan dan rel kereta di perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan pada 15 Oktober 2024. Militer Korea Utara meledakkan kawasan tersebut untuk memutus semua jalan dan jalur kereta api yang terhubung ke Korea Selatan sebagai tindakan anti-unifikasi. KCNA via REUTERS
Pemicu Perbedaan Ideologi Korea Selatan dan Korea Utara hingga Bermusuhan

Inilah awal mula Perang Korea dan bagaimana konflik ini memperkuat perbedaan ideologis antara Korea Utara dan Korea Selatan.


Tren Penguatan Rupiah Diprediksi Terus Berlanjut, Analis: Dipengaruhi Momentum Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pegawai tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Penukaran Valuta Asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. Rupiah spot berbalik melemah pada perdagangan Kamis (20/6) pagi. Pukul 09.10 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.391 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.365 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Tren Penguatan Rupiah Diprediksi Terus Berlanjut, Analis: Dipengaruhi Momentum Pelantikan Prabowo-Gibran

Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi nilai tukar rupiah akan terus menguat.


Tahun Pertama Prabowo, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Sulit Tembus 8 Persen

2 hari lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA
Tahun Pertama Prabowo, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Sulit Tembus 8 Persen

Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, memprediksi pertumbuhan ekonomi sulit mencapai angka 8 persen.


Sri Mulyani Diminta Jadi Menkeu Lagi, Analis Sebut Berdampak Positif pada Pasar

3 hari lalu

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, saat ditemui di kediaman Prabowo Subianto, Senin, 14 Oktober 2024. Sri Mulyani mengatakan diminta kembali menjadi Menkeu oleh Prabowo. Namun dia tidak menjawab secara gamblang apakah menerima tawaran tersebut. TEMPO/Nandito Putra.
Sri Mulyani Diminta Jadi Menkeu Lagi, Analis Sebut Berdampak Positif pada Pasar

Sri Mulyani mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto memintanya untuk kembali menjadi menkeu. Para analis mata uang dan sekuritas berkata hal ini berdampak positif pada pasar.


BI Optimistis Rupiah akan Kembali Menguat Mendekati Rp 15 Ribu, Ini Kuncinya

3 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
BI Optimistis Rupiah akan Kembali Menguat Mendekati Rp 15 Ribu, Ini Kuncinya

Bos Bank Indonesia (BI) optimistis nilai tukar rupiah akan kembali mendekati Rp15.000 per dolar Amerika Serikat (AS).


BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen di Oktober 2024, Ini Alasannya

3 hari lalu

(Dari kiri) Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono, Gubernur BI Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti, dan Deputi Gubernur BI Juda Agung dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Kantor BI, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Rabu, 21 Agustus 2024. Tempo/Annisa Febiola.
BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen di Oktober 2024, Ini Alasannya

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengumumkan suku bunga acuan dipertahankan di level 6 persen.