Margo mengklaim pemulihan ekonomi yang terjadi pada kuartal satu 2022 juga berpengaruh terhadap penurunan jumlah penduduk miskin. "Sejalan lah, ekonomi membaik, kemiskinan berkurang," kata Margo.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan pandemi Covid-19 ditambah perang antara Rusia dan Ukraina telah membuat sebanyak 267 juta orang di dunia menghadapi krisis pangan akut. Angka tersebut dua kali lipat naik dari yang tercatat pada tahun 2019 lalu.
"(Berdasarkan data) World Food Programe, orang yang menghadapi krisis pangan akut meningkat dua kali lipat dari 2019, 135 juta menjadi 276 juta orang (pada 2022)," kata Sri Mulyani saat memberikan keynote speech dalam pembukaan Finance Minister and Central Bank Governors atau FMCBG G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Jumat, 15 Juli 2022.
Ia menjelaskan, hampir semua menteri keuangan dan gubernur bank sentral di berbagai belahan dunia menghadapi situasi sulit. Para pejabat itu, kata Sri Mulyani, memperhatikan kenaikan risiko krisis pangan setelah perang rusia dan ukraina, pembatasan ekspor, dan dampak pandemi covid-19 yang mendorong harga pangan melonjak drastis.
Oleh karena itu, para menteri keuangan dan gubernur bank sentral yang tergabung dalam G20 harus mengatasi masalah ini. "Bagaimana (caranya) agar harga pangan tidak terus menanjak. Dengan meningkatnya harga pangan, jutaan orang akan terancam," ujarnya.
Untuk mengatasi masalah itu, menurut bendahara negara ini, perlu ada mekansime pembiayaan diperlukan untuk menyelematkan orang dan masyarakat dari krisis pangan. "Selain itu, perlu adanya kebijakan makroekonomi yang baik untuk melindungi negara dari krisis."
Gejolak ekonomi global saat ini, menurut dia, sangat butuh tindakan nyata dari kolaborasi dan konsensus G20. G20 pun sebelumnya sudah pernah mengambil peran penting saat krisis ekonomi global pada empat tahun silam yakni pada tahun 2008.
RIANI SANUSI PUTRI | BISNIS
Baca: Penduduk Miskin di Indonesia 26,16 Juta Jiwa, Jumlah Terbanyak di Jawa
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.