TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG melorot hingga 1,69 persen dan ditutup di level 6.794,3 pada sore hari ini, Jumat, 1 Juli 2022. Adapun kemarin IHSG ditutup di level 6.911,5.
Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat sebanyak 129 saham menguat di zona hijau, sementara 446 saham melemah, dan 140 saham stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp 10,7 triliun.
Saham emiten data center DCI Indonesia (DCII) tercatat tiba-tiba melambung dan menembus level Rp 38.550 per saham di sesi kedua perdagangan hari ini setelah stagnan di level Rp 36.000an pada sesi pertama. Dengan begitu, DCII menjadi saham pendorong terkuat IHSG di sesi perdagangan hari ini (top leading mover) dengan sumbangan kenaikan 3,84 poin, disusul BYAN (naik 2,54 poin) dan UNVR (naik 2,04 poin).
Sementara itu, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi saham pemberat terbesar IHSG atau top lagging mover pada sesi perdagangan hari ini. "Saham GOTO tercatat turun 19,12 poin, disusul BMRI (turun 13,46 poin) dan ARTO (turun 7,69 poin)," seperti dikutip dari analisis harian Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia.
Seiring anjloknya IHSG, tak terlihat satupun indeks sektoral yang berhasil menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau.
Indeks sektor transportasi (IDXTRANS) juga tercatat sebagai indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi perdagangan hari ini dengan melemah 4,3 persen. Hal tersebut seiring dengan jatuhnya harga saham sejumlah emiten transportasi ke titik ARB seperti BIRD yang turun 6,8 persen, SMDR (turun 6,83 persen) dan ASSA (turun 6,74 persen).