Akan tetapi, proyek senilai Rp 53,3 triliun batal dilaksanakan karena Rusian Railways mengundurkan diri. "Surat pengunduran diri disampaikan langsung kepada pemerintah pusat pada 2020," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin di Penajam, Jumat, 4 Maret 2022.
Berikutnya, Putin juga menyinggung ada banyak perusahaan energi Rusia yang beroperasi di Indonesia. Ia menyebut ada ketertarikan untuk mengembangkan industri tenaga nuklir nasional di Indonesia.
"Dengan pengalaman yang unik, kemampuan, dan teknologi yang unggul, Rosatom State Corporation bersedia mengambil bagian dalam proyek bersama," kata Putin kepada Jokowi.
Di dalamnya termasuk proyek-proyek yang berkaitan degan penggunaan teknologi nuklir untuk kebutuhan di luar energi. Contohnya seperti kedokteran hingga pertanian.
Jokowi menyampaikan ia dan Putin ikut membahas kerja sama antara kedua negara di bidang investasi, perdagangan, hingga pariwisata. Kendati, eks Gubernur DKI Jakarta ini tidak menyinggung langsung minat Putin soal investasi di IKN dan industri nuklir ini dalam konferensi pers.
"Kami akan melanjutkan kerja sama ini dan akan membentuk kelompok kerja untuk membahas masalah ini secara menyeluruh," kata Jokowi.
Baca: Gaji ke-13 Pensiunan Cair Hari Ini, Berapa Besarnya dan Seperti Apa Aturannya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.