Total Processing Value (TPV) BUKA membukukan kenaikan kinerja sebesar 25 persen pada kuartal I/2022 menjadi Rp34,1 triliun. Nilai tersebut setara dengan 20 persen dari proyeksi TPV yang ditetapkan perusahaan sekitar Rp170 triliun.
Bukalapak masih membukukan rugi pada adjusted EBITDA sebesar Rp372 miliar pada kuartal I/2022, di mana rasio adjusted EBITDA terhadap TPV menunjukkan peningkatan dari -1,2 persen pada kuartal I/2021 menjadi -1,1 persen pada kuartal I/2022.
Bukalapak tercatat berhasil membukukan laba operasional sebesar Rp14,42 triliun pada kuartal I/2022, berbalik dari rugi Rp328 miliar pada kuartal I/2021. Peningkatan ini tidak lepas dari laba investasi dari PT Allo Bank Tbk. Oleh karena itu, BUKA juga mencatat laba bersih sebesar Rp14,54 triliun pada 3 bulan pertama 2022.
Baca: Bukalapak dan Allo Bank Kolaborasi Keuangan Digital, Ini Harapan Bambang Brodjonegoro
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini