"Kita dukung Rio agar menjadi juara, dan kita proyeksikan Rio agar ke depan mengikuti Olimpiade Paris. Dan kita berharap ia menjadi juara dan mengalahkan peselancar dari berbagai negara lainya untuk Indonesia," kata Menparekraf.
Antusiasme para peserta di ajang WSL Pro 2022 diharapkan dapat menjadi ajang promosi pariwisata Kabupaten Pesisir Barat dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
“Menurut saya pesisir barat ini sangat berpotensi dan menjadi daya tarik sangat natural, dan ini bisa menjadi cabang olahraga yg kita unggulkan, sehingga ini bisa berdampak pada terbukanya lapangan kerja,” ujarnya.
Menparekraf berharap pertandingan surfing di Pantai Tanjung Setia ini bisa terus berjalan setiap tahun. “Semoga tahun 2023 WSL Krui bisa hadir kembali dengan WSL Krui Pro QS 10000, yang sebelumnya tahun ini QS 5000,” katanya.
Sementara itu, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, menyampaikan bahwa Kabupaten Pesisir Barat merupakan kabupaten yang memiliki potensi untuk dikenal dunia.
"Kejuaraan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan kita bersama. Ke depan kita berharap dan kita yakin akan mampu menyelenggarakan WSL Krui Pro QS 10000, modal utama kita adalah kekompakan dan semoga niat tersebut didukung semua pihak untuk anggarannya, karena WSL Krui Pro 2022 dari Pesisir Barat untuk dunia," ujar Agus.
Tampak hadir pada pembukaan lomba, Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Alexander Reyaan, Wakil Ketua MPR RI ,Zulkifli Hasan, Anggota DPR RI ,Mukhlis Basri, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, dan Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subianto.
Baca: Sandiaga: Atas Masukan Semua Tokoh, Keputusan Biaya Borobudur Masih Ditunda
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini