Kampung perikanan budidaya merupakan satu dari tiga program prioritas KKP. Lewat program ini, KKP memberikan dukungan pinjaman modal dan pasar, hingga pendampingan kepada para pembudidaya untuk meningkatkan kapasitas pembudidaya.
Sementara itu, Bupati Wakatobi Haliana menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan lima paket kebun bibit yang disalurkan KKP. Sebab, selama ini hambatan para nelayan adalah pada kurang berkualitasnya bibit.
Dari 3.000 ton produksi, sebagian besar di antaranya adalah rumput laut jenis Eucheuma spinossum dengan harganya berkisar Rp 6.000 - 8.000 per kilogram. Sedangkan jenis Eucheuma cottonii yang harganya empat kali lebih tinggi, produksinya masih minim.
"Jika persoalan bibit ini diatasi, nilai produksi yang tadinya Rp 43 miliar tentu bisa meningkat lagi," ucap Haliana.
Peringatan Hari Laut Sedunia 2022 di Wakatobi diisi dengan berbagai kegiatan yang selaras dengan tema yang diusung KKP yakni Revitalisasi Sektor Kelautan dan Perikanan dengan Ekonomi Biru. Selain soft launching Kampung Budidaya Rumput Laut di Desa Liya Bahari, juga dilakukan aksi bersih-bersih pesisir di kampung nelayan Suku Bajo di Desa Mola Utara dan pameran produk UMKM dan kampanye Gemar Ikan.
Baca: Bos Bank Panin Beberkan Penyebab Tak Bagi Dividen Selama 17 Tahun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.