Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Transformasi Digital Tidak Bisa Ditawar: Digitalisasi Dalam Kerangka ESG Dukung Bisnis Mikro BRI Tumbuh & Sustain

image-gnews
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari
Iklan

INFO BISNIS -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mengoptimalkan digitalisasi sebagai upaya efisiensi di segala lini bisnis perusahaan. Digitalisasi di segala lini yang diterapkan BRI juga sejalan dengan implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan. 

Hal tersebut disampaikan Direktur Bisnis Mikro BRI Supari yang mengungkapkan bahwa digitalisasi di industri perbankan merupakan sebuah keharusan dan tidak bisa ditawar. Bersamaan dengan itu, industri perbankan dinilai harus melakukan pembaharuan bisnis model berbasis teknologi agar bisa bersaing di era yang berorientasi customer centric tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh OECD (2020) mengungkapkan bahwa disrupsi digital mampu mengikis margin pendapatan sekaligus juga dapat meningkatkan daya saing perbankan. Situasi ini terlihat dari beberapa tahun terakhir, industri perbankan dihadapkan dengan suku bunga rendah. Tren penurunan suku bunga acuan bank sentral (BI-7DRR) terjadi sejak 2018 sebesar 6 persen hingga saat ini bertahan di 3,5 persen. 

Lebih lanjut, Supari menegaskan menghadapi tekanan suku bunga yang semakin turun dan berdampak kepada pendapatan bank, maka industri perbankan perlu melakukan langkah - langkah efisiensi melalui salah satunya transformasi digital. “Upaya ini untuk menjaga maupun meningkatkan daya saing perbankan dalam menghadapi kompetisi yang berorientasi terhadap customer centric,” ungkap Supari.

Di sisi lain, perubahan demografi populasi pengguna layanan internet dan mobile phone di Indonesia juga menjadi alasan penting perbankan untuk mempercepat pengembangan layanan digitalnya. Dalam 10 tahun terakhir, berdasarkan jumlah pengguna internet (internet users), Indonesia mengalami kenaikan yang sangat ekstrem dari 39,6 juta pengguna di 2011 menjadi 204,7 juta pengguna di 2022 atau dengan kata lain terjadi pertumbuhan lebih dari 400 persen. Angka tersebut sama dengan mencerminkan lebih dari 73,7 persen penduduk Indonesia telah mengakses internet.

Perkembangan Teknologi Dukung Bisnis

Disrupsi digital terhadap sektor keuangan dipengaruhi sebagian besar oleh perkembangan teknologi. Beberapa sering terdengar seperti penggunaan Application Programming Interfaces (APIs) atau open banking, Cloud, mata uang digital hingga teknologi Blockchain. Penerapan teknologi tersebut dapat menjadi enabler dan saat ini sudah menjadi driver terhadap peningkatan efektifitas dan efisiensi layanan perbankan yang pada akhirnya berdampak kepada pertumbuhan bisnis bank. 

“Hadirnya teknologi menjadi peluang dalam pengembangan ekosistem bisnis perbankan. Hal ini dapat dilihat dari inovasi yang telah dilakukan oleh BRI dalam mengimplementasikan digitalisasi,” ucap Supari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai entitas perbankan yang baru saja melakukan aksi korporasi holding ultra mikro, dalam rangka percepatan konsolidasi data, BRI telah memanfaatkan API terhadap aplikasi cross-selling SenyuM Mobile yang digunakan oleh 63 ribu tenaga pemasar holding ultra mikro (BRI, Pegadaian dan PNM). Melalui aplikasi bersama tersebut diharapkan terjadi integrasi bisnis yang berkelanjutan sehingga pelaku usaha segmen ultra mikro dapat terlayani dengan baik seiring dengan naik kelasnya bisnis mereka.

Penggunaan teknologi dalam mendukung percepatan bisnis perlu disertai dengan restrukturisasi bisnis proses dan bisnis model yang menyempurnakan penerapan dari teknologi itu sendiri. Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui percepatan proses layanan pinjaman kepada pelaku usaha mikro, BRI juga telah melakukan business process reengineering dengan aplikasi BRISPOT. Hasil transformasi digital tersebut hingga saat ini telah mampu menyalurkan kredit mikro kepada lebih dari 39 ribu pelaku usaha mikro dengan rata - rata nilai kredit sebesar 1,5 Triliun perhari.

Digitalisasi Dukung Implementasi ESG

Selain itu, Supari menuturkan implementasi prinsip ESG terhadap pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan turut menjadi bagian penting dalam rencana bisnis BRI. Seiring dengan transformasi digital yang sedang digalakkan, perseroan mendukung seluruh aspek mulai dari lingkungan (environment), Sosial (Social) dan Tata kelola (Governance).

“Menjadi bank yang terbesar dan tersebar jaringan kerja di seluruh Indonesia, BRI melalui berbagai inovasi digital memberikan layanan keuangan yang inklusif serta pendalaman literasi kepada pelaku usaha mikro dan ultra mikro.  Sebagai target inklusi keuangan nasional 90 persen pada 2024, BRI berupaya untuk berkontribusi dari ekosistem mikro dan ultra mikro sebesar 70 persen,” papar Supari dengan optimistis. 

Dari sisi pendalaman literasi pemberdayaan, BRI memiliki LinkUMKM yang dapat diakses oleh seluruh pelaku usaha secara gratis. Hingga saat ini, telah lebih dari 1 juta pelaku usaha telah memanfaatkan fasilitas platform pemberdayaan online terpadu tersebut. Sedangkan, dalam rangka memberikan economic value terhadap pelaku usaha dengan memberikan akses pasar yang lebih luas, BRI telah membuat platform Pasar.id dan Pasar Rakyat Indonesia (PARI) yang memberikan kemudahan transaksi dan berbagai solusi bagi pelaku ekosistem komoditas dalam layanan BRI terintegrasi secara holistic.

Hari ini model bisnis segmen mikro sudah berubah dan semakin dinamis. Hal ini sebagai upaya dalam rangka memitigasi potensi risiko strategis sehingga mampu mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis di masa depan. Sebagai market leader di segmen mikro, BRI akan selalu di depan perubahan dengan melakukan inovasi untuk memastikan pertumbuhan yang sustain dan bermanfaat bagi masyarakat pelaku usaha mikro dan ultra mikro,” pungkas Supari. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Raih Penghargaan Terbanyak FinanceAsia Award 2024

2 jam lalu

Bank Mandiri meraih penghargaan  FinanceAsia Award 27 Juni 2024 di Hong Kong. Bank Mandiri telah membuktikan prestasinya dengan meraih penghargaan dalam dua kategori di ajang FinanceAsia Awards 2024 dan Asia's Best Company 2024.
Bank Mandiri Raih Penghargaan Terbanyak FinanceAsia Award 2024

Bank Mandiri menjadi bank nasional yang meraih penghargaan terbanyak pada ajang FinanceAsia


Tiket Final Four Proliga 2024 Tersedia di Aplikasi PLN MObile

13 jam lalu

Final Four PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar di dua lokasi yaitu di Gedung Olahraga Surabaya pada tanggal 4-7 Juli 2024 dan GOR Jatidiri Semarang pada tanggal 11-14 Juli 2024.
Tiket Final Four Proliga 2024 Tersedia di Aplikasi PLN MObile

Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2024 akan digelar di dua lokasi


Bamsoet Apresiasi Atlet KONI yang Tampil di PON 2024

13 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima kunjungan pengurus KONI  DKI Jakarta. Selasa 2 Juli 2024
Bamsoet Apresiasi Atlet KONI yang Tampil di PON 2024

Anggaran untuk atlet di PON 2024 turun drastis dibanding PON 2021 di Papua.


DPR Minta Perbaikan Layanan Penerbangan Jemaah Haji

14 jam lalu

Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis. Foto: Runi/Man
DPR Minta Perbaikan Layanan Penerbangan Jemaah Haji

John Kenedy menyampaikan kekhawatirannya terhadap ketidaknyamanan yang dialami oleh para jamaah selama proses pemberangkatan dan kepulangan haji.


Rakyat Papua Manfaatkan FABA dari PLTU Holtekamp untuk Bangun Infrastruktur

14 jam lalu

PT PLN (Persero) melakukan pengelolaan dan pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau abu sisa proses pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Holtekamp di Jayapura, Papua. Sepanjang tahun 2023 hingga Mei 2024
Rakyat Papua Manfaatkan FABA dari PLTU Holtekamp untuk Bangun Infrastruktur

PLN menggunakan 3.500 ton abu sisa proses pembakaran batu bara dari PLTU Holtekamp untuk lingkungan internal. Kelompok masyarakat dan instansi pemerintah menggunakan 10.443 ton.


Ketua MPR Bambang Soesatyo Merespons Isu Aktual

16 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR Bambang Soesatyo Merespons Isu Aktual

Bamsoet beri tanggapan terhadap isu nasional dan internasional.


PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu

16 jam lalu

PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu

Pemenuhan kewajiban jatuh tempo ini merupakan bentuk komitmen PTPP sebagai perusahaan terbuka


Menteri BUMN Pastikan Peringatan HUT RI di IKN Gunakan Listrik Hijau

16 jam lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat meninjau PLTS IKN. Sabtu 29 Juni 2024
Menteri BUMN Pastikan Peringatan HUT RI di IKN Gunakan Listrik Hijau

PLN siap menghadirkan listrik yang bersih dan andal untuk peringatan Hari Kemerdekaan RI


Walkot Bontang Sambut Kedatangan Hadad Alwi untuk Meriahkan Pembukaan MTQ XVII

16 jam lalu

Walikota Bontang menjamu kedatangan pemusik religi tanah air Hadad Alwi pada Senin 1 Juli 2024. Kedatangan Hadad Alwi akan menyemarakan Pembukaan MTQ XVII Bontang. Foto : kmf_rusdin
Walkot Bontang Sambut Kedatangan Hadad Alwi untuk Meriahkan Pembukaan MTQ XVII

Kedatangan Haddad Alwi merupakan momen spesial karena bisa menambah semarak dan kekhidmatan dalam penyelenggaraan MTQ tahun ini.


Bupati Malaka: Program Kartu Malaka Cerdas untuk Ekonomi Lemah

17 jam lalu

Bupati Malaka Simon Nahak memberi Bantuan beasiswa program Kartu Malaka Cerdas (KMC), Senin 1 Juli 2024. Program KMC dikategorikan menjadi 2, diantaranya KMC Seri B dan A.
Bupati Malaka: Program Kartu Malaka Cerdas untuk Ekonomi Lemah

Simon Nahak menegaskan program beasiswa yang dibuat Pemkab Malakan bukan untuk anak bupati, DPR, dan pejabat lainnya.