Sebelumnya, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menyatakan bahwa dirinya melihat IDCamp sebagai sarana untuk memberdayakan talenta digital masa depan.
Salah satu program CSR di pilar Pendidikan Digital ini, ujar Vikram, juga bertujuan untuk mengatasi kekurangan talenta digital bersertifikat global di Indonesia.
"Kami ingin menghadirkan kekuatan teknologi yang inklusif dan menyediakan serangkaian keterampilan digital yang diperlukan untuk para calon pemimpin masa depan yang akan berkontribusi pada ekonomi digital bangsa," imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam tiga tahun pertama pelaksanaannya, IDCamp berhasil mendapatkan 110.735 penerima manfaat, dengan hampir 30.000 developer bersertifikat di seluruh program. Sebanyak 1.538 developer difabel, 22,1 persen developer wanita, 28 persen partisipan dari luar Jawa, dan 81 persen partisipan berusia 18-25 tahun.
Tahun ini, peserta IDCamp 2022 bisa mendapatkan sertifikat global dengan lima tingkat keahlian mulai dari basic, beginner, intermediate, expert, dan professional dalam 8 spesialisasi pemrograman, yaitu Android Developer, iOS Developer, Web Developer, Machine Learning Developer, Multi-Platform Apps Developer, Front End Developer, Back End Developer, UI/UX Designer, Data Analytic, dan Data Scientist.
Pendaftaran beasiswa coding online dibuka mulai 27 Mei 2022, melalui idcamp.ioh.co.id. Setelah pendaftaran berhasil, peserta dapat langsung memulai pelatihan basic dan beginner hingga Agustus 2022.
Pelatihan tingkat intermediate akan dimulai pada September-Desember 2022, sedangkan tingkat expert dan professional akan dimulai dari November 2022 - Februari 2023. Selain pelatihan online, IDCamp 2022 juga akan menyelenggarakan roadshow virtual di kampus-kampus, virtual meet-up untuk developer 2022, rangkaian Developer Challenges, Bootcamp untuk Disabilitas, dan pelatihan untuk guru.
Baca: Indosat Ooredoo Hutchison Catat Trafik Data Tertinggi 27 Persen saat Lebaran
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini