Berdasarkan paparan yang disampaikan Kementan, keenam belas provinsi yang memiliki kasus PMK itu adalah:
- Aceh
- Bangka Belitung
- Banten
- Yogyakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Tengah
- Lampung
- Nusa Tenggara Barat
- Sumatera Barat
- Sumatera Selatan
- Riau
- Sumatra Utara
Adapun wabah ini meluas bersamaan dengan Kementan yang tengah mempersiapkan hewan kurban untuk Idul Adha 1443 Hijriyah sebanyak 1.722.982 ekor. Angka tersebut naik 5-6 persen ketimbang tahun 2021 yakni 1.640.935 ekor.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebelumnya menyebutkan, ketersediaan hewan kurban bukan berasal dari daerah zona merah atau terkonfirmasi PMK hasil laboratorium sebanyak 1.731.594 ekor. Ia pun memastikan pasokan hewan kurban cukup untuk pelaksanaan Idul Adha tahun ini.
Syahrul menyatakan saat ini tengah dilakukan sosialisasi pendataan Penyakit Mulut dan Kuku kepada pedagang hewan kurban oleh seluruh dinas kabupaten dan kota. "Yang dibekali petunjuk teknis, pelaksanaan pemotongan kurban untuk dipedomani,” katanya dalam rapat kerja dengan IV DPR, Bulog dan PT Berdikari, Senin, 23 Mei 2022.
BISNIS
Baca: Sri Mulyani Beberkan 3 Ancaman Besar yang Dihadapi Dunia, Apa Saja?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Catatan koreksi:
Berita ini mengalami perubahan judul dan sebagian isi berdasarkan tambahan dari narasumber. Judul 'Kementan: 5,45 Juta Ternak di 16 Provinsi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku' diubah menjadi 'Kementan Jelaskan Penyakit Mulut dan Kuku pada Ternak Tersebar di 16 Provinsi' pada pukul 08.13 WIB, Rabu, 25 Mei 2022.