TEMPO.CO, JAKARTA - Jalan Tol Cibitung - Cilincing Seksi 2 ruas Telaga Asih – Muara Bakti sepanjang 10,3 kilometer dan Seksi 3 ruas Muara Bakti – Kanal Banjir Timur sepanjang 14,35 kilometer yang merupakan bagian dari Jaringan Tol JORR2 telah memasuki tahap akhir penyelesaian konstruksi.
Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan progres konstruksi kedua seksi tersebut telah mencapai 99 persen dan siap untuk dioperasikan untuk digunakan masyarakat.
Sebelumnya pada awal April lalu Seksi 2 dan 3 Jalan Tol Cibitung - Cilincing juga telah dilaksanakan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 6-8 April 2022.
Kegiatan ULF dilaksanakan sebelum Jalan Tol siap untuk dioperasikan dalam rangka memastikan semua spesifikasi teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas Jalan Tol sesuai dengan standar managemen dan keselamatan lalu lintas terpenuhi dengan baik.
Jalan Tol Cibitung - Cilincing yang melintas pada wilayah Kabupaten Bekasi di Jawa Barat dan Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi 4 seksi dengan total panjang keseluruhan mencapai 34,77 Kilometer. Pada 2021, Jalan Tol Cibitung - Cilincing Seksi 1 ruas SS Cibitung – Telaga Asih sepanjang 2,6 Km sudah resmi dioperasikan.
Saat ini, Seksi Seksi 2 ruas Telaga Asih – Muara Bakti sepanjang 10,3 kilometer progresnya mencapai 99,22 persen, dan Seksi 3 ruas Muara Bakti – Kanal Banjir Timur sepanjang 14,35 kilometer progresnya mencapai 99,99 persen.
Kemudian, untuk Seksi 4 ruas Tarumajaya - Cilincing sepanjang 7,52 kilometer progresnya mencapai 71,79 persen dan ditargetkan selesai konstruksinya pada akhir 2022.
Jalan Tol Cibitung – Cilincing akan menghubungkan konektivitas kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok. Selain itu juga memberikan dukungan kelancaran mobilitas, pergerakan komuter, dan logistik, khususnya menuju kawasan industri Cibitung dan Cilincing.
