TEMPO.CO, Jakarta - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. mencatatkan kenaikan ekspor baja di tengah perang Rusia-Ukraina. Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menyatakan perseroan berhasil memanfaatkan peluang untuk memperluas pasar saat konflik berlangsung.
"Kalau saya selalu melihat ketika ada suatu masalah, itu adalah peluang. Kami manfaatkan peluang itu, makanya ekspor kami ciamik," ujar Silmy seperti dikutip dari Bisnis, Senin, 16 Mei 2022.
Silmy berujar perusahaan-perusahaan di Eropa banyak memasok baja dari perusahaan asal Rusia dan Ukraina. Ketika perang Rusia-Ukraina pecah dan sejumlah negara membrikan sanksi larangan impor barang dari Rusia, perusahaan-perusahaan di Eropa mencari sumber bahan baku ke seluruh dunia. Salah satunya ke Indonesia.
Sebagai perusahaan yang sudah lebih dulu mengekspor baja ke perusahaan-perusahaan di Eropa sejak tahun lalu, Krakatau Steel memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan volume ekspornya. Walhasil, angka ekspor baja KRAS meningkat.
"Kami sudah merintis ekspor ke Eropa dari tahun lalu, otomatis kita sudah eksis. Makanya ekspor triwulan pertama itu di atas 200 ribu ton memanfaatkan situasi geopolitik," ucap Silmy.
Sebelumnya, pada Maret 2022, ekspor baja Krakatau Steel mencapai 116.406 ton. Angka itu merupakan capaian bulanan ekspor tertinggi sejauh ini.
Produk baja yang dikirim untuk ekspor adalah baja Hot Rolled Coil (HRC) dan Hot Rolled Pickled Oil (HRPO). Perusahaan mengirim baja ke Pakistan, ke Vietnam, ke Turki, ke Yunani, dan ke Italia.
Sedangkan pada Januari lalu, produsen baja pelat merah tersebut telah mengapalkan 63.731 ton. Dengan demikian, total ekspor emiten emiten KRAS pada kuartal I 2022 mencapai 180.137 ton.
Adapun pada 2021, Krakatau Steel mencatatkan penjualan ekspor sebesar 262.715 ton atau meningkat 104 persen dibandingkan 2020 yang sebesar 128.342 ton. Penjualan ekspor ini berkontribusi 14,6 persen terhadap total penjualan Krakatau Steel di 2021 yang sebesar 1.791.000 ton. Tercatat penjualan Krakatau Steel pada 2021 mencapai Rp 30,9 triliun.
BISNIS
Baca juga: Penjualan Naik, Krakatau Steel Raih Laba Rp 384,23 Miliar di Kuartal I-2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.