Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mentan Harap PMK pada Level Ringan

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, berharap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), atau dikenal sebagai Foot and Mouth Disease, yang sedang mewabah berada pada level yang ringan dengan tingkat resiko rendah. Sehingga jenis PMK ini dapat ditangani secara cepat. 

“Hari ini kita harus berhadapan dengan PMK. Tetapi mudah - mudahan PMK ini levelnya ringan, yang mutasi atau tingkat penyebarannya tidak terlalu tinggi dan tingkat kematiannya pada hewan rendah,” ujar Mentan saat berkunjung ke Kabupaten Gresik.

PMK adalah penyakit hewan menular yang menyerang ternak seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi. Meski penyakit ini terkonfirmasi dapat menyebar cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi, namun PMK dipastikan tidak berisiko terhadap kesehatan manusia. 

Selain diperkuat oleh pernyataan Menteri Kesehatan beberapa waktu lalu, Mentan kembali menegaskan bahwa kasus PMK ini tidak berbahaya bagi manusia. “Yang perlu kita pahami penyakit PMK memang berbahaya bagi hewan, tetapi tidak menular atau tidak berisiko pada kesehatan manusia. Untuk itu kita akan lakukan berbagai upaya untuk mengatasi PMK ini,” ucap Mentan.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah, mengatakan hasil laboratorium menunjukan beberapa ternak yang terkonfirmasi positif PMK memiliki tingkat kematian yang rendah. “Alhamdulillah sampai hari ini kematian sangat rendah hanya 1,1 persen dari jumlah ternak yang terinfeksi virus PMK ini,” bebernya. 

Nasrullah menambahkan berbagai langkah penanggulan PMK yang dilakukan pemerintah telah memberi hasil positif di lapangan, bahkan tingkat kesembuhan hewan ternak yang terinfeksi menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan 

“Dengan pemberian obat sejak kasus pertama di 28 April hingga hari ini sudah banyak hewan ternak yang menuju ke sehat, Ini belum menggunakan vaksin, baru obat - obat yang kita berikan sesuai rekomendasi kesehatan hewan, dan kami melihat sendiri di satu kandang disini sudah ada beberapa hewan yang sudah mulai makan, berdiri dan menuju ke sehat,” ujar dia.

Melalui pendataan dan pemantauan di lapangan, Nasrullah menyebut jumlah hewan ternak yang terkonfirmasi sakit PMK sebanyak 200 ekor, mati 4 ekor dan sembuh 12 ekor. Meski perlu diperkuat dengan hasil laboratorium lanjutan, Ia menyebut angka ini menunjukan tingkat keganasan virus PMK berada pada level yang rendah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi ini bisa menjadi harapan kita. Mudah mudahan hari ini kita mendapatkan serotype dari virus PMK ini, mudah mudahan bukan tipe yang ganas, tapi dengan gejala klinis dan lapangan hari ini kita melihat bahwa PMK ini bisa sembuh dan ini terbukti di lapangan,” kata Nasrullah.

Terkait pengaturan serta pengawasan lalu lintas hewan ternak dan penetapan gugus tugas penanganan PMK secara nasional, Nasrullah menyebut bahwa Kementan telah menetapkan sejumlah kebijakan melalui surat penetapan maupun surat edaran Menteri Pertanian. Pengawasan dan pengaturan lalu lintas hewan ternak juga dilakukan di masing masing daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten. 

Ia berharap upaya yang dilakukan ini dapat mencegah kepanikan masyarakat serta memperkecil kesempatan bagi pihak yang ingin berspekulasi.  

“Untuk pemotongan tetap dilakukan di pemotongan hewan dan dilakukan secara ketat, sudah ada surat edaran Menteri Pertanian terkait penanganan pemotongan hewan yang berada di rumah potong hewan,” ujarnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyampaikan SDM Pertanian ikut berperan penting dalam mendampingi peternak untuk melakukan pencegahan penyebaran penyakit ini. 

“Balai-Balai Pelatihan Peternakan dan Kesehatan Hewan dibawah Kementan kita gerakan untuk memberikan pelatihan bagaimana mencegah dan mengendalikan penyakit PMK bagi hewan ternak, diharapkan dengan diberikannya pelatihan ini peternak mampu mengendalikan dan menangani secara tepat serta tentunya tidak panik terhadap wabah penyakit ini,” ujar Dedi. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Andika Hazrumy Dorong Inovasi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Serang

10 jam lalu

Calon Bupati Serang Andika Hazrumy saat konferensi pers di Serang, Banten, pada Jumat,18 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Andika Hazrumy Dorong Inovasi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Serang

Andika Hazrumy berkomitmen untuk memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Serang.


Hutama Karya Dukung Pendidikan Tinggi 18 Putra Putri TNI Polri

10 jam lalu

Ilustrasi foto. Dok. HK
Hutama Karya Dukung Pendidikan Tinggi 18 Putra Putri TNI Polri

Komitmen Hutama Karya untuk mendukung pendidikan anak-anak pahlawan bangsa.


Tol Indrapura-Kisaran II dan Bayung Lencir-Tempino Resmi Beroperasi

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Indrapura - Kisaran seksi 2 (Lima Puluh- Kisaran) di Provinsi Sumatera Utara dan jalan tol ruas Betung - Tempino - Jambi Seksi III (Bayung Lencir - Tempino) di Provinsi Jambi, Rabu, 16 Oktober 2024. Dok. PP
Tol Indrapura-Kisaran II dan Bayung Lencir-Tempino Resmi Beroperasi

Proyek Tol Trans Sumatera ini diharapkan meningkatkan efisiensi logistik dan daya saing nasional.


Inovasi Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat Deteksi Penyakit Infeksi

11 jam lalu

Universitas Padjadjaran bersama PT Pakar Biomedika Indonesia bekerjasama membuat Nucleopad, kertas yang dirancang untuk mendeteksi DNA hasil amplifikasi PCR. Dok. Kemendikbudristek
Inovasi Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat Deteksi Penyakit Infeksi

Nucleopad mempercepat diagnosis penyakit infeksi dengan teknologi sederhana dan tanpa peralatan laboratorium canggih, mendukung kemandirian kesehatan Indonesia.


Lima Tahun Indonesian AID: Kontribusi untuk Diplomasi dan Pembangunan Dunia

11 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, melepas secara simbolis bantuan vaksin polio bPOV produksi PT Bio Farma ke Afganistan, di Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis, 7 Maret 2024. Dok. LDKPI
Lima Tahun Indonesian AID: Kontribusi untuk Diplomasi dan Pembangunan Dunia

Indonesian AID menjadi garda terdepan diplomasi pembangunan Indonesia dengan kontribusi signifikan dalam 5 tahun terakhir.


Bank Mandiri Kenalkan Layanan Kopra by Mandiri lebih Adaptif dan Solutif

12 jam lalu

Dalam rangka HUT ke-26 dengan tema Adaptif dan Solutif, Kopra by Mandiri kini hadir dengan tampilan terbaru yang lebih elegan dan berstandar global, siap mendukung kebutuhan nasabah wholesale secara optimal. Dok. Bank Mandiri
Bank Mandiri Kenalkan Layanan Kopra by Mandiri lebih Adaptif dan Solutif

Rayakan hari jadi ke-26, Bank Mandiri menghadirkan layanan yang inovatif kepada nasabah lewat penguatan platform wholesale Kopra by Mandiri.


Tujuh Bahan Alami yang Efektif untuk Melancarkan Haid

12 jam lalu

Ilustrasi dok. Freepik
Tujuh Bahan Alami yang Efektif untuk Melancarkan Haid

Penggunaan bahan alami sering menjadi pilihan untuk mengatasi siklus menstruasi yang tidak teratur.


Anwar Hafid: Lokasi Debat Bukan Masalah bagi BERANI

12 jam lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid dan Reny Lamadjido. Dok. Istimewa
Anwar Hafid: Lokasi Debat Bukan Masalah bagi BERANI

Anwar Hafid menegaskan bahwa tempat debat tidak mengurangi esensi penyampaian visi-misi pasangan calon.


Anwar Hafid Tegaskan Eksploitasi Pertambangan dengan Kelola Lingkungan Baik

13 jam lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid dan Reny Lamadjido dalam debat publik perdana Pemilihan Kepala Daerah Sulteng 2024,di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024. Dok. Istimewa
Anwar Hafid Tegaskan Eksploitasi Pertambangan dengan Kelola Lingkungan Baik

Anwar Hafid dan Reny Lamadjido tekankan pentingnya pengelolaan lingkungan yang ketat dalam kegiatan pertambangan.


Teguh Setyabudi Dilantik Pj. Gubernur DKI, Lanjutkan Misi Jakarta Kota Global

13 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kiri) melantik Teguh Setyabudi menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, pada Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Teguh Setyabudi Dilantik Pj. Gubernur DKI, Lanjutkan Misi Jakarta Kota Global

Teguh Setyabudi siap mempercepat pembangunan Jakarta sebagai kota global, fokus pada SDM, infrastruktur, dan persiapan ibu kota pasca-IKN.