TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan berbicara dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa pada 4 Mei 2022 di Amerika Serikat. Sandiaga mengatakan dalam forum global tersebut, ia akan mengangkat isu tatanan wisata baru.
“Kita harus recover together, rocever stronger. Kan ada tatanan ekonomi baru, ini yang saya bawa bahwa kita juga mulai menata pariwisata untuk minat khusus, eco tourism, sport torusim,” ujar Sandiaga saat ditemui di seusai salat Id di Masjid At Taqwa, Jakarta Selatan, Senin, 2 Mei 2022.
Sandiaga mengakui selama ini, Indonesia masih terlampau berfokus terhadap pengembangan wisata buatan. Wisata itu ditujukan untuk mendorong kuantitas wisatawan.
Padahal, negara memiliki potensi wisata berbasis alam dan budaya yang kental. Strategi memasarkan model pariwisata inilah, kata dia, yang belum optimal dilakukan sehingga pasar-pasar wisatawan yang potensial tidak tersentuh.
Menurut Sandiaga, pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun telah memberi pelajaran bahwa pariwisata tidak boleh hanya berpaku pada kuantitas wisatawan. “Ke depan, kita bisa arahkan ke pariwisata yang lebih berkualitas, yang menawarkan keindahan budaya dan alam,” katanya.