TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Taman Mini Indonesia Indah (TMII) I Gusti Putu Ngurah Sedana menyatakan perubahan paling besar dalam proses revitalisasi TMII ialah jalur pedestrian.
“Jadi semuanya menyambung, kita bisa jalan muter dengan aman dan nyaman,” ucap dia ketika ditanya Antara di TMII, Jakarta Timur, Jakarta, Sabtu, 30 April 2022.
Perubahan lainnya ialah perubahan bentuk Danau Arsipel atau danau buatan dengan miniatur kepulauan Indonesia menjadi tiga dimensi. “Kemudian, Taman Burung akan kita rehab agar lebih bagus lagi,” ujar Putu.
Selanjutnya adalah pembiakan komodo yang kini sudah menetas tiga telur, sehingga total terdapat lima komodo.
Selama di dalam kawasan TMII, pihaknya juga menyediakan mobil listrik yang diharapkan dapat mengurangi emisi karbon. Begitu pula dengan digitalisasi, seperti e-ticketing yang diterapkan di seluruh wahana TMII.
“Jadi kita tahu berapa pengunjung yang masuk ke sini, sehingga pemantauan dan pengawasan lebih baik lagi ke depannya,” ungkap dia.