TEMPO.CO, Jakarta – Penumpang pesawat yang melakukan perjalanan mudik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah menembus 1,01 juta selama periode mudik Lebaran 1443 Hijriah 22-27 April 2022. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pergerakan penumpang tersebut merupakan yang tertinggi sejak pandemi Covid-19.
“Ini pertama kali dalam dua tahun. Jadi harapan untuk proses recovery ekonomi sudah terjadi di dunia penerbangan,” ujar Budi Karya saat ditemui di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat, 28 April 2022.
Adapun puncak mudik untuk angkutan penerbangan telah terjadi pada 27-28 April. Peningkatan angka penumpang pada periode puncak mudik diiringi dengan naiknya jumlah frekuensi penerbangan.
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav mencatat angka penerbangan pada puncak mudik 27 April mencapai 1.005 pergerakan per hari. Sehari setelahnya, trafik pesawat meningkat sampai 1.054 per hari.
Direktur Utama AirNav Indonesia Polana Banguningsih Pramesti mengatakan secara nasional, kondisi trafik penerbangan sudah mencapai 80 persen dari kondisi normal. AirNav, kata dia, melakukan monitoring di 50 bandara selama periode mudik.