Terdapat 6 KA yang mengalami keterlambatan dari 8 menit hingga 133 menit. Hingga pertengahan April 2022, terjadi 59 kejadian kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang yang menyebabkan korban meninggal 26 orang, luka berat 27 orang, dan luka ringan 35 orang.
Joni mengatakan bahwa saat ini merupakan momen penting Angkutan Lebaran dimana masyarakat mulai banyak yang menggunakan KA untuk bepergian. Untuk itu kami berharap kepada seluruh pihak untuk dapat meningkatkan keselamatan di seluruh perlintasan sebidang kereta api.
“KAI mengajak pengendara untuk mengutamakan keselamatan saat melintasi perlintasan sebidang dan selalu memperhatikan kondisi kendaraan agar tidak terjadi mogok saat melewati perlintasan sebidang,” kata Joni.
Sementara itu, KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 s.d H+10 Lebaran atau 22 April s.d 13 Mei 2022. Pada keberangkatan 26 April atau H-6 Lebaran, KAI memberangkatkan 78.379 pelanggan KA Jarak Jauh yang akan mudik awal ke berbagai tujuan.
Sejak H-10 s.d H-6, KAI telah melayani total 370.150 pelanggan atau rata-rata 74.030 pelanggan per hari dengan okupansi sebesar 64 persen.
Sampai dengan 27 April, KAI telah menjual 1.630.128 tiket KA Jarak Jauh atau 63 persen dari total tiket yang disediakan untuk periode keberangkatan pada 22 April hingga 13 Mei 2022.
Adapun tanggal keberangkatan favorit masyarakat dengan kereta untuk arus mudik yaitu 29 April dan 30 April, atau H-3 dan H-2 Lebaran dengan rute favorit, yaitu dari Jakarta dan Bandung menuju ke Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Baca: Tol Cikampek Macet 6-8 Km, Kemenhub: Ganjil Genap dan One Way Bisa Dipercepat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.