TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan kereta api pada lintas Patukan - Rewulu, Yogyakarta sempat terhambat akibat adanya gangguan perjalanan yang disebabkan truk mogok yang tertabrak KA Lodaya (Solo Balapan - Bandung) pada Selasa, 26 April 2022, pukul 19.43 WIB.
VP Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus mengatakan masih banyaknya perlintasan sebidang menyebabkan potensi adanya gangguan perjalanan dapat kembali terjadi. "KAI berharap kepada seluruh pihak yang berwenang dapat membuat perlintasan sebidang KA menjadi tidak sebidang, seperti flyover atau underpass," katanya dalam keterangan rilis, Rabu, 27 April 2022.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, tetapi terdapat kerusakan sarana, prasarana, dan keterlambatan perjalanan KA hingga 133 menit. Setelah dilakukan perbaikan dan penggantian sarana, KA Lodaya sudah dapat kembali melanjutkan perjalanan dan jalur sudah bisa dilalui sejak pukul 21.00 WIB.
UU No. 23/2007 tentang Perkeretaapian Pasal 91 menyebutkan bahwa Perpotongan antara jalur kereta api dan jalan dibuat tidak sebidang.
Pada Permenhub No. 94/2018 Pasal 5 dan 6 yang menyatakan bahwa evaluasi perlintasan sebidang harus dilakukan oleh pemerintah sesuai kelas jalannya dengan melibatkan KAI dan pihak terkait lainnya minimal satu tahun sekali.
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, perlintasan sebidang dapat dibuat tidak sebidang, ditutup, ataupun ditingkatkan keselamatannya oleh Direktur Jenderal untuk perlintasan sebidang yang berada di jalan nasional, Gubernur untuk perlintasan sebidang yang berada di jalan provinsi, dan Bupati/Wali Kota untuk perlintasan sebidang yang berada di jalan kabupaten/kota dan desa.
“Dengan membangun perlintasan tidak sebidang maka keselamatan pengguna jalan dan perjalanan kereta api dapat semakin meningkat,” ujar Joni.
Tidak hanya menyebabkan kerusakan lokomotif, akibat kejadian tersebut terjadi keterlambatan yang cukup tinggi pada perjalanan KA di lintas selatan Jawa. Kejadian tersebut tentu merugikan masyarakat banyak tidak hanya penumpang KA Lodaya tetapi juga penumpang KA lainnya yang terimbas pada lintas tersebut.