TEMPO.CO, Jakarta - Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan capaian pembangunan bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sudah mencapai 50 persen.
"Secara keseluruhan pembangunan bendungan terbesar di NTT sudah mencapai 50 persen," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bendungan Temef Fajar Hariaji di Kupang, Selasa 26 April 2022.
Ia mengatakan bendungan Temef di Kabupaten TTS yang dibangun dengan sistem anggaran multi years ini masuk dalam program tujuh bendungan Presiden Jokowi untuk masyarakat NTT.
Fajar memaparkan untuk pembangunan paket dua yang dibangun oleh PT. Nindya Karya, khusus bangunan pelimpahan, kini tercatat sudah selesai 100 persen.
Dengan demikian, tersisa paket satu untuk tubuh bendungan yang kini masih dikerjakan oleh PT. Waskita Karya yang capaiannya sudah mencapai 84 persen.
"Sementara paket tiga kini sudah ada pemenang tendernya yakni dari pihak Nindya Karya lagi. Sementara paket empat masih dalam proses lelang," ujar dia.