“Keberadaan Freeport tidak dapat dipisahkan dari Papua, dan adalah komitmen Freeport untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Papua perlu diapresiasi,” kata Apolo.
UNCEN merupakan Lembaga Pendidikan tinggi pertama yang hadir di Papua dan telah menghasilkan ribuan lulusan hingga saat ini.
Apolo mengapresiasi dukungan PTFI dan berharap dengan hadirnya Gedung Freport Indonesia untuk Pusat Sains dan Kemitraan ini dapat mendukung UNCEN dalam menyelenggarakan Tridharma UNCEN, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Bantuan pembangunan Gedung Pusat Sains oleh PTFI ini berjumlah 3 lantai yang akan dibangun di area kampus UNCEN, Jayapura.
Luasan total bangunan 2.765 meter persegi, luas lantai dasar 630 meter persegi, luas lantai dua 570 meter persegi, luas lantai tiga 870 meter persegi, luas auditorium 320 meter persegi, dan luas lantai rooftop 375 meter persegi.
Bangunan ini nantinya akan menyediakan 18 buah ruang kelas, satu ruang dosen, dan satu auditorium berkapasitas 230 orang. Sementara itu, lantai rooftop yang dijadikan sebagai area penempatan panel surya dapat menjadi bahan pembelajaran bagi mahasiswa UNCEN.
Gedung ini dibangun dengan konsep green building, mengusung prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan.
MUTIA YUANTISYA
BACA: Perjanjian Jual Beli Diteken, PLN Pasok Listrik ke Smelter Freeport di Gresik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu