4. Gula Konsumsi
Ketersediaan: 2.032.257 per ton
Kebutuhan: 1.488.001 per ton
Stok: 544.250 per ton
Harga: Rp 14.528 per kilogram
5. Bawang Merah (BM) dan Bawang Putih (BP)
Ketersediaan: 587.626 ton (BM) dan 360.383 ton (BP)
Kebutuhan: 495.191 ton (BM) dan 255.417 ton (BP)
Stok: 92.435 ton (BM) dan 104.966 ton (BP)
Harga: Rp 34.223 per kilogram (BM) dan Rp 31.024 per kilogram (BP)
6. Cabai Besar (CB) dan Cabai Rawit (CR)
Ketersediaan: 523.949 ton (CB) dan 500.534 ton (CR)
Kebutuhan: 442.695 ton (CB) dan 438.488 ton (CR)
Stok: 27.957 ton (CB) dan 40.383 ton (CR)
Harga: Rp 50.087 per kilogram (CB) dan Rp 61.124 per kilogram (CR)
7. Daging Sapi
Ketersediaan: 332.620 ton
Kebutuhan: 301.466 ton
Stok: 31.153 ton
Harga: Rp 128.316 per kilogram
8. Daging Ayam Ras
Ketersediaan: 1.745.897 ton
Kebutuhan: 1.388.127 ton
Stok: 357.770 ton
Harga: Rp 36.481 per kilogram
9. Telur Ayam Ras
Ketersediaan: 2.461.464 ton
Kebutuhan: 2.273.167 ton
Stok: 98.576 ton
Harga: Rp 25.085 per kilogram
Adapun untuk minyak goreng saat ini ketersediaan sebanyak 3.399.226 ton dan kebutuhan sebanyak 2.735.735 ton. Sedangkan stok komoditas itu mencapai 663.491 ton.
Arief mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai pihak seperti PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI), Badan Urusan Logistik (Bulog), PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Bersama perusahaan BUMN tersebut, Bapanas berusaha mengamankan stok gula agar mengantisipasi kelangkaan.