"Jadi kalau udara itu ada sekitar 100-135-an flight selama tiga hari MotoGP," kata Budi sambil menegaskan penerbangan tambahan itu untuk rute yang padat tujuan Lombok dari Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Bali.
Dukungan maksimal dengan meningkatkan layanan yang awalnya pakai pesawat jenis ATR menjadi narrow-body (pesawat sedang). Kemudian yang narrow-body menjadi wide-body (pesawat berbadan lebar).
"Seluruh jalur extra flight tetap terkoneksi dengan jalur-jalur penerbangan reguler sehingga konektivitas ke Lombok dalam rangka MotoGP Mandalika tetap maksimal seutuhnya," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Udara, Novie Riyanto mengungkapkan pihaknya bersama operator penerbangan telah melakukan tiga upaya dalam pemenuhan kebutuhan transportasi udara, yakni dalam bentuk extra flight, charter flight, dan positioning flight. Total ada 168 penerbangan dengan 29.300 kursi.
“Extra flight kita sediakan sekitar 135 flight dengan kapasitas lebih dari 25.000 kursi, dari Cengkareng ke Lombok itu sekitar 19.000, Denpasar (Bali)-Lombok 2.718 kursi, Surabaya-Lombok 3.834," katanya.
BACA: MotoGP Mandalika, Layanan Penerbangan Bandara Lombok Catatkan Rekor Tertinggi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.