TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mencatat adanya lonjakan jumlah penumpang transportasi antara 8 hingga 64 persen setelah pemerintah melonggarkan syarat perjalanan. Angka ini terangkum sejak 8 Maret 2022.
“Kenaikan terlihat di moda transportasi penyeberangan, baik udara, laut, maupun kereta api,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, Jumat, 18 Maret 2022.
Adita mengimbau masyarakat dan operator armada mematuhi protokol kesehatan. “Memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun dan mencuci tangan tetap menjadi prokes yang wajib diterapkan pada saat melakukan perjalanan,” ujar Adita.
Data PT ASDP Indonesia Ferry menunjukkan pada periode 8-17 Maret, jumlah penumpang di empat pelabuhan utama yang mencakup Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk mencapai 17.512 orang. Angka ini naik 64 persen atau yang sebelumnya hanya 10.662 orang. Kenaikan jumlah penumpang diikuti peningkatan volume kendaraan sebanyak 193.859 unit atau naik 12 persen dibandingkan periode.
Sementara itu dari sisi udara, PT Angkasa Pura I (Persero) mendata pada 8-14 Maret, terdapat 761.234 penumpang di seluruh bandara yang dikelola perserian. Pergerakan penumpang mengalami peningkatan hingga 20 persen jika dibandingkan periode 1-7 Maret.