Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sebelumnya mengatakan salah satu sumber dana untuk membangun Ibu Kota Negara dengan mengandalkan pemanfaatan aset-aset negara.
Pada tahap pertama hingga 2024, kata Suharso, Bappenas mencatat pembangunan IKN membutuhkan modal Rp 110 triliun.
“Skema pendanaan pertama, kita akan memaksimalkan, mengoptimalkan aset-aset negara yang tidak dijual. Misalnya Gedung Bappenas,” ujar Suharso pada akhir Januari 2022 lalu.
Adapun aset-aset gedung kementerian dan lembaga yang ditinggal pindah ke Kalimantan Timur bakal disewakan kepada swasta. Pemerintah akan memikirkan pelbagai cara untuk meningkatkan nilai aset-aset tersebut guna memperkuat dukungan terhadap proses pembangunan IKN.
“Tapi harus dipastikan dulu Jakarta mau jadi apa sehingga aset pemerintah di sini menjadi bernilai. Investor mau,” tutur Suharso.
Ia juga memastikan pemerintahan tidak akan menjual aset-aset negara di Jakarta karena perpindahan ke IKN tersebut. Aset yang ada di Jakarta, kata dia, tetap berstatus berpelat merah. “Not any single aset dijual. Aset akan dimanfaatkan dan harus menghasilkan,” ucapnya.
FAIZ ZAKI | FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca: Usai HET Dicabut, Ibu-ibu di Pamekasan Cerita Kelimpungan Cari Minyak Goreng
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.