Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Para Penjual di Lazada Jatuh Bangun Berdagang

Reporter

image-gnews
Aktivitas karyawan terlihat melalui logo dari toko online Lazada, di kantor perusahaan di Jakarta, 15 April 2016. REUTERS/Darren Whiteside
Aktivitas karyawan terlihat melalui logo dari toko online Lazada, di kantor perusahaan di Jakarta, 15 April 2016. REUTERS/Darren Whiteside
Iklan

Pemenang LazMall of the Year sekaligus pemilik Russ & Co Diky memulai bisnis sejak usia 23 tahun dan membuka usaha konveksi. Usaha fesyen laki-laki yang dia jalankan terus diuji sampai di titik terendah usahanya akibat dihantam pandemi Covid-19.

Saat itu dia pun harus ikut menjahit masker untuk memenuhi gaji karyawan yang belum terbayarkan. Hingga saat sudah mulai bangkit dengan pesat, dia terus melihat pasar dan memperbaiki kualitas barangnya dari segi bahan baku, desain, dan harga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya ingin seperti Uniqlo, tapi harga setengah Uniqlo. Mungkin ke depan saya mau jual harga yang lebih murah, berkualitas, dan bersaing dengan brand luar negeri,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Untuk mempertahankan usahanya, dia juga mengatakan pentingnya beradaptasi dan tidak menyerah. Sebab Dicky menganggap pembeli saat ini sudah banyak membeli secara daring.

Peraih Green Hero Award sekaligus Direktur Flexzone Yulius Halim bercerita, dulu dia juga sebagai karyawan dan menjual aneka dagangannya secara offline. Kemudian menjajakan melalui virtual sampai masuk ke Lazada.

Pedagang aksesoris dan perlengkapan olahraga asal Surabaya itu mengklaim kemasan produknya ramah lingkungan. Memanfaatkan bahan yang mudah terurai dan dapat digunakan kembali oleh para pembelinya.

Walaupun Yulius juga tidak menampik anggapan publik jika bahan ramah lingkungan berarti tidak ramah di kantong. “Setidaknya terbentuk segmentasi pasar untuk yang ramah lingkungan,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.

Kemudian cara Yulius untuk mempertahankan merek yang dimilikinya adalah juga mengikuti permintaan pasar. Karena saat ini dia melihat masyarakat sudah memiliki referensi sesuai keinginan masing-masing.

Adapun 12 pemenang dalam masing-masing kategorinya:

  1. Seller of the Year – Electronic Category: GLX Sparepart HP
  2. Seller of the Year – Fashion Category: Dino Clothing
  3. Seller of the Year – FMCG Category: Salwa Baby Wear
  4. Seller of the Year – General Merchandise Category: Amel Shop
  5. LazMall of the Year: Russ & Co
  6. Local Brand Hero Award: ZM Zaskia Mecca
  7. Green Hero Award: Flexzone
  8. Rising Star Award: Gift Unik
  9. Golden Service Award: Toko Teguh Mas
  10. Jewel in the Crown Award: Nike Indonesia
  11. Legend Seller of 2022: VONA
  12. Lazada University - Best Student Award: Tanada

SVP Seller Operation Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro mengatakan, sangat penting mendorong transformasi digital pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Ekosistem yang Lazada bangun saat ini diklaim mempermudah bisnis pedagang lokal dan meningkatkan kapasitas pengetahuan dan teknologi.

“Selain dari dukungan teknologi canggih yang kami miliki, keberadaan Lazada University dan komunitas penjual Lazada Club memungkinkan kami untuk terus memberdayakan penjual agar mereka bisa mengembangkan diri, saling mendukung dan bertukar pengetahuan dan pengalaman,” ungkapnya pada kesempatan yang sama.

FAIZ ZAKI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

12 jam lalu

Kondisi pelabuhan ilegal, yang menjadi akses lokasi tambang ilegal di Desa Sumbesari, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartenegara, Kalimantan Timur. Akvitas tambang ilegal ini sudah terjadi sejak 2019 dan menyebabkan warga kesulitan mendapat air bersih karena air menjadi kuning serta bercampur  lumpur. TEMPO/JATAM Kalimantan Timur.
Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.


Cara Daftar Gratis Ongkir Tokopedia, Syarat, dan Keuntungannya

1 hari lalu

Logo Tokopedia. foto: Tokopedia
Cara Daftar Gratis Ongkir Tokopedia, Syarat, dan Keuntungannya

Ketahui cara daftar gratis ongkir Tokopedia hingga keuntungannya untuk meningkatkan penjualan toko Anda. Berikut ini persyaratannya.


Cara Mematikan Status Online di Instagram di Android dan iOS

3 hari lalu

Untuk menjaga privasi, ada beberapa cara mematikan status online di Instagram yang bisa dicoba. Cara ini bisa digunakan untuk HP android dan iOS. Foto: Canva
Cara Mematikan Status Online di Instagram di Android dan iOS

Untuk menjaga privasi, ada beberapa cara mematikan status online di Instagram yang bisa dicoba. Cara ini bisa digunakan untuk HP android dan iOS.


2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

3 hari lalu

PLTU Tanjung Lalang. Instagram/Bukitasamptba
2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) optimistis mampu memproduksi batu bara sebesar 41,3 juta ton di tahun 2024 ini.


Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

4 hari lalu

Ilustrasi Batu Bara. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.
Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

Akibat aktivitas tambang batu bara, kebun sawit warga di Paser Kaltim berubah menyerupai pulau. Tak lagi bisa dipanen.


Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

5 hari lalu

Wisatawan mengambil foto Gunung Fuji yang muncul di sebuah toko serba ada di kota Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi, Jepang 28 April 2024. Kyodo via REUTERS
Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang


Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

5 hari lalu

Penampakan lokasi tambang timah saat konferensi pers dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015 sampai 2022 di Provinsi Bangka Belitung, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

Walhi mengkritik rencana pemberian izin usaha pertambangan kepada ormas keagamaan bisa picu kerusakan lingkungan lebih berat


Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

11 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.


Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

12 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar koalisi masyarakat sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. Pembahasan berfokus pada dampak buruk hilirisasi nikel yang merusak lingkungan dalam industri kendaraan listrik. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara


Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

12 hari lalu

Logo sepatu Bata. dok.Bata
Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.