Wakil Direktur Utama Hutama Karya Aloysius Kiik Ro sebelumnya menyebutkan terdapat lima ruas yang dimiliki 100 persen perseroan ini berpotensi untuk dilakukan asset recycling dari JTTS yang telah beroperasi.
Ia menyebutkan skema asset recycling dapat dilakukan secara stand alone untuk setiap ruas atau dengan skema bundling dengan ruas yang dimiliki Hutama Karya.
Dari lima ruas yang ditawarkan kepada Indonesia Investment Authority (INA), terdapat tiga ruas yang dipilih untuk dilakukan asset recycling yakni ruas Medan - Binjai, ruas Terbanggi Besar - Kayu Agung, dan ruas Bakauheni - Terbanggi Besar.
Saat ini, kata Aloysius, proses asset recycling yang dilakukan kepada tiga ruas tersebut dalam tahap tengah menaksir harga dan belum mengikat. Adapun tiga ruas yang dipilih dari lima ruas yang ditawarkan karena ketiga ruas tersebut paling menarik dan telah mendekati fisibel.
Meski begitu, jika nanti ada ruas tol Trans Sumatera baru yang beroperasi, tak tertutup kemungkinan juga akan ditawarkan kepada INA maupun calon investor lainnya. "Saat ini memang belum deal. Paling lambat bulan Juni kesepakatannya sudah secure. Sekarang dalam tahap taksir menaksir, itu belum mengikat," ujar Aloysius.
BISNIS
Baca: Televisi Analog Mulai Dimatikan, Bagaimana Cara Beralih ke Siaran TV Digital?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.