Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dugaan Kebocoran Gas, ESDM Dan Kepolisian Investigasi PLTP Sorik Marapi

image-gnews
Pembangkit listrik tenaga bumi milik PT Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP) di Kabupaten Mandailing Natal. ANTARA/HO
Pembangkit listrik tenaga bumi milik PT Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP) di Kabupaten Mandailing Natal. ANTARA/HO
Iklan

Adapun Desa Sibanggor Julu hanya berjarak 397 meter arah selatan dari kegiatan pengujian sumur PT  SMGP tersebut. Manager Community Development and Community Relations SMGP Nina Gultom pada Rabu lalu menyebutkan perusahaan telah mengambil langkah-langkah keamanan dan pemantauan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasar lokasi geografis Desa Sibanggor Julu dan klaim bahwa H2S lebih berat daripada udara, kata Nina, tidak ada indikasi kebocoran gas dan menyebabkan keracunan massal. "Tidak ada indikasi atau bukti yang mendukung klaim paparan gas H2S dari sumur AAE-05 seperti yang telah dilaporkan," katanya.

Sementara itu, Kapolres Mandailing Natal AKBP Reza Chairul Akbar mengatakan, petugas sudah memasang police line di lokasi pengujian sumur. "Kami sudah pasang police line di sumur yang bermasalah," kata.

Keracunan massal bukan kali ini terjadi. Sebelumnya, pada Januari tahun lalu, 49 orang juga jadi korban keracunan. Bahkan, lima di antaranya meninggal dunia. Sebagian dari korban tewas merupakan anak-anak. Keracunan juga dialami dua warga pada Mei 2021.

Direktur Green Justice Indonesia Dana Tarigan mempertanyakan pernyataan pihak PT. SMGP yang membantah keracunan massal bukan karena kegiatan perusahaan. Apalagi peristiwa ini bukan kali pertama terjadi.

"Klarifikasi dari perusahaan tersebut tidak menjawab apa-apa dari tragedi yang terjadi. Kalau mereka membantah tidak ada kebocoran gas, lalu dari mana coba masyarakat bisa keracunan begitu?" kata Dana.

Dana menyebutkan peristiwa keracunan massal yang kerap dialami warga sekitar menunjukkan bahwa proyek PLTP Sorik Marapi tidak layak dilanjutkan karena membahayakan keselamatan masyarakat.

Dana curiga perencanaan proyek ini tidak disusun secara matang dan terkesan dipaksakan. Pasalnya, kata Dana, lokasi proyek itu berada relatif dekat dengan permukiman warga.

Padahal Indonesia, termasuk Sumatera Utara, memiliki banyak sumber daya alam lain yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik tanpa membahayakan warga. Dana juga mendorong aparat agar mengusut kasus keracunan gas massal ini secara serius dan transparan.

MUTIA YUANTISYA | BISNIS

Baca: Jokowi Akan Kemah di IKN, 33 Gubernur Bawa Tanah dan Air untuk Kendi Nusantara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

10 jam lalu

Pimpinan perusahaan PT Sunindo Pratama saat memaparkan peningkatan laba perusahaan di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/Ilona
PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

11 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

12 hari lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

13 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.


7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

28 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?


Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

31 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw di Hotel Shangri-La Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Annisa Febiola
Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.


Tujuh Kecelakaan Industri Terbesar di Bangladesh, Apa Sebabnya?

1 Maret 2024

Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan api yang terjadi di gedung bertingkat di Dhaka, Bangladesh, 29 Februari 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Tujuh Kecelakaan Industri Terbesar di Bangladesh, Apa Sebabnya?

Sedikitnya 46 orang tewas dan 22 lainnya luka parah di ibu kota Bangladesh, Dhaka, setelah kebakaran besar terjadi di sebuah restoran.


PPI Dunia Mengabdi 2024: Membangun Tanah Air Lewat Pemberdayaan Desa

28 Februari 2024

PPI Dunia di Kabupaten Mandailing Natal.
PPI Dunia Mengabdi 2024: Membangun Tanah Air Lewat Pemberdayaan Desa

PPI Dunia (Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia) membuktikan komitmennya dalam berkontribusi aktif untuk pembangunan Tanah Air.


Gastroenterelog Sebut Pemicu Umum Perut Kembung dan Cara Meredakannya

9 Februari 2024

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Gastroenterelog Sebut Pemicu Umum Perut Kembung dan Cara Meredakannya

Perut kembung kadang diakibatkan terlalu banyak udara yang terjebak di saluran pencernaan, menyebabkan ketidaknyamanan. Cek pemicu lainnya.


Bau Amonia Pipa Gas Meledak dari Pabrik Es Balok di Tangerang Tercium Radius 600 Meter

6 Februari 2024

Polres Metro Tangerang dan petugas BPBD Kota Tangerang tangani kasus pipa gas bocor PT.Danesja, Selasa 6 Februari  2024. Dok. istimewa
Bau Amonia Pipa Gas Meledak dari Pabrik Es Balok di Tangerang Tercium Radius 600 Meter

BPBD Kota Tangerang mencatat ada 45 korban terdampak pipa gas meledak itu yang dirawat di sejumlah rumah sakit.