2. Minyak Goreng Dijual Rp 70 Ribu per Liter, Konsumen: Harga Gila-Gilaan
Harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menembus Rp 70.000 per liter. Angka ini yang menjadi kenaikan tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
"Ini sudah harga gila-gilaan, dan sangat aneh sekali karena daerah kita selain penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, juga produk kelapa ditemukan dimana-mana, tapi anehnya kok minyak goreng langka," kata Kiki, 34 tahun, salah seorang ibu rumah tangga di Kendari, Kamis, 10 Maret 2022.
Menurut Kiki, selama sepekan terakhir ini ibu-ibu kesulitan mencari minyak goreng dan kalaupun ada distributor yang menjual sangat terbatas serta harus antre berjam-jam baru bisa mendapatkan 1-2 liter.
Simak lebih jauh tentang harga minyak goreng di sini.
3. Mendag Klaim Stok Minyak Goreng Murah 570.000 Ton: Tiap Orang Bisa Dapat 2 Liter
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan saat ini ada stok minyak goreng murah hasil penerapan wajib pasok CPO ke dalam negeri (DMO) sebanyak 570.000 ton. Stok minyak goreng itu dikumpulkan sejak DMO berlaku efektif selama 24 hari terakhir atau sejak 14 Februari 2022 lalu.
Oleh karena itu, kata Lutfi, seharusnya ketersediaan minyak goreng murah di tengah masyarakat sudah sangat berlimpah ruah.
“Kita sudah mendapatkan setidaknya 570.000 ton yang sudah semestinya bisa kita bagikan ke rakyat Indonesia," tuturnya dalam rapat kerja Kementerian Perdagangan, Kamis, 10 Maret 2022. "Kalau rakyat Indonesia jumlahnya 270 juta orang, kasarnya hari ini kita dalam 24 hari terakhir satu orang dapat 2 liter daripada minyak goreng."
Simak lebih jauh tentang minyak goreng di sini.