Dia mencontohkan, kemungkinan ada sepasang suami istri atau keluarga yang ingin berlibur akan sulit mencari informasi akibat peretasan akun tersebut. “Dan dia tidak mendapatkan informasinya karena Instagram Kemenparekraf sedang diretas,” tuturnya.
Sandiaga pun menekankan pada jajarannya untuk memastikan kehandalan pertahanan siber. Sebab, hal tersebut diklaim membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi pelaku-pelaku di bidang Teknik Informatika (TI) di Indonesia.
“Jadi saya selalu menyerukan 'No Buzzer, But Create Anti Hacker'. Jadi bagaimana talenta-talenta kita yang hebat-hebat memiliki kemampuan serta keahlian di bidang cyber security, sehingga tidak terulang lagi,” ungkap Sandiaga.
Dia juga melihat dari eskalasi yang terjadi di Rusia dan Ukraina saat ini. “Tentunya kebijakan kita agar kita terlindungi dari potensi-potensi gangguan siber ke depan bisa kita hindari dan kita mitigasi,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan saat ini, akun resmi milik Kemenparekraf yaitu @kemenparekraf.ri masih menghilang dari pencarian di Instagram.
FAIZ ZAKI | FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca: Duet Bambang Susantono - Dhony Rahajoe Resmi Pimpin IKN, Ini Deretan Tugasnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.