Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Raden Febrytriyanto menyampaikan bahwa pihaknya mendukung pemerintah dalam penyaluran pupuk bersubsidi melalui pengawasan dan pengamanan distribusi, sehingga diterima tepat sasaran. Senada dengan Dwi, kolaborasi ini diharapkan menghindari potensi penyelewengan.
Raden mengatakan, pihaknya mendapatkan perintah dari Kejaksaan Agung juga untuk ikut memberantas mafia pupuk bersubsidi. Prosesnya pun turut bekerja sama dengan berbagai pihak.
“Harapannya, melalui sinergisme ini pupuk bersubsidi dapat disalurkan dengan tepat sasaran tanpa ada penyimpangan,” kata Raden dalam kesempatan yang sama.
Petrokimia Gresik juga sudah menerapkan sejumlah sistem dan aplikasi digital untuk memperkuat pengawasan di seluruh wilayah secara real time. Diantaranya melalui Distribution Planning & Control System (DPCS),Warehouse Management System (WMS), Sistem Scheduling Truk Online (SISTRO), dan Petrokimia Gresik Port Information System (Petroport).
Sebagaimana diketahui, aplikasi digital ini dibangun untuk memperkuat pengawasan di seluruh jaringan distribusi yang menjadi tanggung jawab Petrokimia Gresik. Mulai dari pabrik (Lini I) sampai dengan gudang di tingkat Provinsi (Lini II), selanjutnya ke gudang di tingkat Kabupaten (Lini III), kemudian diteruskan ke gudang distributor di tingkat kecamatan, hingga distributor mengirimkan ke kios-kios resmi di tingkat desa (Lini IV).
Petrokimia Gresik saat ini mendapat penugasan untuk menyalurkan lima juta ton pupuk padat, atau 56 persen dari total alokasi pupuk bersubsidi nasional tahun 2022 yakni 9,1 juta ton. Adapun rinciannya terdiri dari Urea 715.665 ton, NPK 2.052.214 ton, SP-36 541.201 ton, ZA 823.475 ton dan Organik Granul 936.610 ton. Selain itu, Petrokimia Gresik juga menyuplai 1,8 juta liter pupuk organik cair.
Baca Juga: Pupuk Indonesia: Transportasi, Faktor Utama Kelancaran Penyaluran Pupuk Subsidi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.