Saat ini jumlah fresh graduate perempuan dan laki-laki di lingkungan Kementerian Keuangan sebetulnya sudah setara, tapi jumlah karyawan perempuan berkurang saat mereka menaiki jabatan yang lebih tinggi.
"Jadi di level academic, perempuan sebetulnya tidak menghadapi masalah, even better than man di academic achievement. Begitu masuk di periode dimana mereka harus memilih antara karir dan keluarga, itu tidak seimbang antara perempuan dan laki-laki," katanya.
Sementara itu, menurutnya laki-laki tidak dihadapkan pada keharusan untuk memilih yang sama seperti perempuan, karena mereka dianggap sudah semestinya menafkahi keluarga.
"Masyarakat harus mengusahakan agar level playing field antara perempuan dan laki-laki tidak jauh berbeda sehingga perempuan juga bisa melanjutkan karirnya," ucapnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.