Adapun saat ini, PT PP sedang melakukan evakuasi terhadap para pekerja PT PTT, baik korban yang meninggal maupun seorang staf yang selamat. Evakuasi memperhatikan situasi keamanan dan keadaan cuaca setempat. Untuk memperlancar proses evakuasi, perusahaan melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan berbagai pihak.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) mengaku bertanggung jawab atas penembakan yang terjadi. “TPNPB di bawah pimpinan Gen Goliath Tabuni dan Mayjen Lekagak Telenggen bertanggung jawab atas penembakan itu,” ujar Juru Bicara Komisi Nasional TPNPB - OPM, Sebby Sambom, melalui pesan WhatsApp, Jumat pagi, 4 Maret 2022.
Menurut Sebby, tidak ada alasan yang membenarkan keberadaan warga sipil di wilayah tersebut. Karena, kata dia, TPNPB sudah mengumumkan dan meminta warga sipil segera meninggalkan wilayah perang.
Sebby juga menjelaskan alasan TPNPB - OPM bertanggung jawab penuh atas penembakan ini. “Karena perintah perang telah diumumkan oleh Komandan Operasi Umum TPNPB Mayor Jenderal Lekagak Telenggen pada 2017 Di Jambi, Puncak Jaya, Papua,” tutur dia.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | MOH KHORY ALFARIZI
Baca: Kasus Binary Option, PPATK Pantau Transaksi Tak Wajar 7 Crazy Rich
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.