Dari sisi tingkat penyebaran Covid-19, angka kasus aktif di provinsi tersebut kini terdata 2.300. Airlangga mengatakan tingkat keterisian kamar rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) masih di bawah rata-rata nasional, yaitu 20 persen.
Pada Januari 2022 lalu, Jokowi memberi restu kuota penonton MotoGP ditingkatkan dari 63 ribu menjadi 100 ribu. Penambahan kuota penonton itu sudah direspons oleh pelaku usaha untuk menyiapkan akomodasi hingga transportasi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan 90 persen kamar hotel di Lombok telah terpesan untuk MotoGP. “Lombok memiliki 2.758 kamar hotel dan diprediksi okupansi pada saat MotoGP berlangsung akan mencapai 100 persen,” ujar Sandiaga, Januari lalu.
Untuk mengantisipasi kekurangan jumlah kamar, Sandiaga berujar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membantu menambah sarana hunian pariwisata atau sarhunta. Pemerintah juga akan mendorong dibukanya homestay di rumah-rumah penduduk untuk mengakomodasi kebutuhan tamu MotoGP. “Saat ini yang sudah terbangun 300 sarana homestay dan sedang dalam proses sertifikasi CHSE,” kata Sandiaga kala itu.
Baca Juga: Polri Sudah Siapkan Sistem Pengamanan MotoGP Mandalika
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.