Selain itu, Roger mengungkapkan net buy investor asing pada pekan ini tercatat sekitar Rp 2,2 triliun dan Rp 10 triliun sepanjang Februari 2022.
Selain itu, hasil laporan keuangan tahun 2021 bagi emiten-emiten kapitalisasi besar alias big caps, menurutnya, juga cukup bagus disertai dengan naiknya harga komoditas seperti batu bara, minyak sawit (crude palm oil/ CPO), dan minyak mentah turut mendorong kenaikan IHSG.
Soal konflik Rusia-Ukraina, Roger berpendapat hal tersebut sedikit banyak juga mempengaruhi IHSG karena efek dari terganggunya suplai komoditas seperti minyak, gas, dan logam salah satunya nikel. “Hal ini bisa memicu inflasi jika konflik berkepanjangan. Sedangkan dari neraca transaksi berjalan kita mencetak surplus US$3,3 miliar dan menjadi katalis positif karena sebelumnya selalu mengalami defisit,” kata Roger.
BISNIS
Baca juga: 6 Fakta JET Express yang Akan Setop Beroperasi dan Potret Bisnis Jasa Pengiriman
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.