Di samping itu, sektor kawasan makanan dan minuman juga merupakan salah satu yang sangat besar di Indonesia dimana 36,4 persen dari PDB Indonesia itu dikontribusikan oleh sektor makanan dan minuman.
Wamen BUMN melihat hal ini merupakan potensi yang harus dikembangkan. Terutama dimulai dari kawasan kuliner halal di Kauman, Solo, Jawa Tengah yang diharapkan juga bisa dikembangkan ke wilayah-wilayah lainnya. Pengembangan kawasan halal makanan dan minuman di Kauman Solo, diharapkan bisa menjadi salah satu model untuk bisa diimplementasikan di kawasan-kawasan lainnya.
"Dan juga bukan hanya di wilayah Kota Surakarta saja, tetapi juga kepada kawasan-kawasan lainnya karena Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa di mana terdapat sekitar 5.300 makanan asli Indonesia yang kita harapkan bisa kita kembangkan menjadi kuliner halal yang bukan hanya bisa dijual di Indonesia, melainkan juga diharapkan bisa diekspor ke negara-negara lainnya," kata Pahala.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.