Uji coba itu sebagai persiapan untuk kembali melayani penerbangan berjadwal dilakukan setelah maskapai sempat berhenti beroperasi sejak September tahun lalu. Dalam uji coba, maskapai menggunakan pesawat Airbus A320 Neo.
Bayu menyebutkan kesuksesan proving flight adalah rangkaian dari proses resertifikasi AOC sebelum akhirnya Transnusa beroperasi kembali dengan armada pesawat dan rute-rute yang baru.
Setelah proving flight dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), akan dilanjutkan proving flight ke Bandara Eltari Kupang (KOE) serta bandara - bandara lainnya. Sejumlah bandara yang dimaksud adalah Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar (DPS) serta Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya (SUB).
Perseroan berharap setelah proving flight selama 5 hari dengan baik dan dokumentasi dilengkapi, maka pemerintah dapat menerbitkan Air Operator Certificate atau AOC. Adapun AOC baru dapat diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan sehingga Transnusa bisa terbang secara komersial dengan armada pesawat Airbus A320 sebanyak 3 unit.
Proving flight yang dilakukan TransNusa tersebut adalah proses uji operasional guna memastikan kesiapan maskapai dalam mengoperasikan pesawat udara di sejumlah rute yang diterbangi. Hal itu juga merupakan bagian dari proses re-sertifikasi assessment dalam pemberian AOC penerbangan komersial dilakukan.
BISNIS
Baca: Bantah Soal IKN, Hashim Djojohadikusumo: Seolah-olah Saya Bagian dari Oligarki
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.