TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mencatat terjadi penurunan kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan atau mal sepanjang minggu lalu karena lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.
Namun demikian, Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja meyakini dampak pembatasan akibat penyebaran varian Omicron tidak akan seberat tahun lalu ketika terjadi gelombang kedua akibat varian Delta.
Pasalnya, tingkat vaksinasi dosis pertama dan kedua sudah tinggi, ditambah vaksin booster juga sudah mulai terdistribusi.
"Saya kira itu yang akan banyak membantu kondisi sekarang tidak akan terlalu berat dibandingkan dengan varian Delta," kata Alphonzus saat dihubungi Bisnis, Selasa, 8 Februari 2022.
Dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 3 di Jawa dan Bali, dia mengatakan dampaknya terhadap pengusaha mal seharusnya tidak terlalu berat dengan catatan tidak berkepanjangan.
Di bawah aturan PPKM level 3, kapasitas mal diperbolehkan maksimal 60 persen dengan larangan masuk bagi anak-anak di bawah usia 12 tahun yang belum divaksinasi.