Gula-gula Investasi dari Berbagai Negara
Pemerintah sebelumnya mengklaim telah mendengar minat berbagai negara untuk menanamkan investasi di IKN. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sempat mengatakan Uni Emirat Arab sedang memetakan investasi ke Indonesia, termasuk untuk proyek ibu kota baru.
Bahlil yakin UEA akan mengalokasikan nilai investasinya lebih besar dari yang sudah dikomitmenkan di awal. "Karena pembicaraan Bapak Presiden dan Pak Luhut dengan Raja di UEA itu angkanya yang saya dengar lebih,” ujar Bahlil, 2021 lalu.
Indonesia mengantongi komitmen investasi dari UEA sebesar US$ 44,6 miliar atau sekitar Rp 637 triliun (asumsi kurs Rp 14.300 per dolar Amerika). Dari nominal tersebut, US$ 18 miliar akan dikelola oleh Lembaga Pengelola Investasi atau LPI.
Sebagian besar dari angka tersebut pun berpeluang dikucurkan untuk pembangunan Ibu Kota Negara alias IKN baru di Kalimantan Timur. Tak hanya UEA, pemerintah sempat menyebut negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Italia, Denmark, Cina, Singapura.
Baca Juga: Wilayah Otorita IKN Akan Keluar dari Provinsi Kalimantan Timur
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.