TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia melaporkan realisasi investasi sepanjang 2021 mencapai Rp 901,02 triliun. Angka ini, kata dia, sudah melebihi target Rp 900 triliun yang diberikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi maupun target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang sebesar Rp 858,5 triliun.
“Ini jujur saya katakan gak gampang, kami harus membuat strategi-strategi di luar kelaziman,” kata dia dalam konferensi pers, Kamis, 27 Januari 2021. Adapun realisasi Rp 901,02 triliun ini tumbuh 9 persen year-on-year (yoy) dan menyerap tenaga kerja 1,2 juta lebih
Saat menyampaikan paparan, Bahlil menyebut lokasi investasi tertinggi ada di Jawa Barat yaitu Rp 136,1 triliun. Baru di bawahnya ada DKI Jakarta Rp 103,7 triliun, Jawa Timur Rp 79,5 triliun, Banten Rp 58 triliun, dan Riau Rp 53 triliun.
“Dari Januari sampai Desember (2021), Jawa Barat. Kang Emil ya (Ridwan Kamil) gubernurnya, itu lebih paten dalam realisasi,” ujar Bahlil.
Saat membahas realisasi khusus Penanaman Modal Asing (PMA), Bahlil juga mengumumkan lokasi paling tinggi berada di Jawa Barat. Baru di bawahnya DKI Jakarta, Maluku Utara, dan Sulawesi Tengah. Bahlil menyinggung Ridwan Kamil lagi.