"Kami sudah menjadi Rojali atau rombongan yang jadi beli dan mencoba QRIS, sudah kita lakukan secara efektif," kata Sandiaga Uno.
Menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM), pada Maret 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8,57 triliun.
UMKM juga mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai dengan 60,42 persen dari total investasi di Indonesia.
Untuk itu, Menparekraf Sandiaga Uno berharap hal itu dapat menjadi orientasi kebangkitan masyarakat termasuk dengan adanya penyelenggaraan KTT G20 di Bali.
"Kita pastikan UMKM kita semakin menggeliat, bangkit, karena Bali salah satu provinsi yang masih minus di tahun lalu, jadi kita ingin tahun ini (2022) Bali sudah positif," ungkap Sandiaga.
Selain itu, pihaknya juga ingin lapangan kerja yang seluas-luasnya dapat tercipta kembali pada tahun 2022 ini. Sektor pariwisata diyakini akan menambah 400 ribu lapangan kerja dan ekonomi kreatif akan menambah 700 ribu lapangan pekerjaan.
"Oleh karena itu, kita ingin Bali mengambil porsi untuk penciptaan lapangan kerja,” ujar Menparekraf Sandiaga.
BACA: Sandiaga Sebut World Cup for Ocean Open Water Swimming Digelar di Bali
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.