TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG cenderung turun pada sesi kedua perdagangan hari ini dengan menutup sesi di level 6.647. Angka tersebut 0,01 persen lebih rendah dibandingkan angka penutupan kemarin yang di level 6.647,9.
"Sementara itu, saham bank digital Bank Jago (ARTO) menjadi saham yang paling banyak mengurangi poin IHSG hari ini mengurangi 5,84 poin," dinukil dari analisis tim riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu, 12 Januari 2021.
Selain Bank Jago, saham lain yang mengurangi poin IHSG paling banyak adalah Allo Bank Indonesia atau BBHI yang mengurangi 5,18 poin dan Sinar Mas Multiartha atau SMMA yang mengurangi 4,42 poin.
Adapun saham anak usaha Adaro Energy, Adaro Minerals Indonesia (ADMR), menjadi saham yang menyumbang poin terbanyak di sesi perdagangan hari ini dengan menyumbang 5,31 poin, disusul UNVR yang menyumbang 5,13 poin dan TPIA yang menyumbang 4,84 poin.
Sebanyak 196 saham terpantau menguat, 358 saham melemah, dan 150 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,9 triliun.
Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing di pasar reguler sebesar Rp 947,8 miliar, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih investor asing sebesar Rp 465,1 miliar.
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler antara lain BBCA Rp 241,3 miliar, BBRI Rp 91,8 miliar, dan EMTK Rp 59,2 miliar.