Sementara untuk lokasi pasar ditentukan oleh Dinas Perdagangan Propinsi Sumatera Selatan. Lanjut Liana, sebelumnya di Bulan Desember 2021 dalam rangka HBKN Nataru (Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru), PT Indokarya Internusa juga telah menggelar pasar murah di 9 (sembilan) titik kota Palembang dengan mendistribusikan minyak goreng kemasan sederhana sebanyak 25,200 liter.
Sampai akhir Januari 2022 target PT Indokarya Internusa dapat menyalurkan menyalurkan Minyak Goreng Kemasan Sederhana dengan total 83,208 lliter di Sumatera Selatan baik melalui kegiatan pasar murah maupun melalui gerai retail modern. Secara keseluruhan target untuk Musim Mas Group di seluruh Indonesia adalah menyalurkan sebanyak 1.006.808 liter sampai akhir Januari 2022.
Hingga saat ini harga minyak goreng per liter di sejumlah pasar di Kota Palembang masih mencapai Rp 18.000 hingga Rp 21.000 per liter. Pihaknya berharap meski tidak serta merta menekan harga, keberadaan operasi pasar murah minyak goreng ini dapat menjadi salah satu solusi.
Liana menambahkan pasar minyak goreng merek MM tidak hanya untuk wilayah Sumatera Selatan akan tetapi juga dikirim ke Sumatera Utara, hingga ke Sulawesi Utara. Dengan adanya operasi pasar bersama distributor dan pabrikan lainnya di Indonesia , dia optimistis harga bisa ditekan hingga mendekati harga eceran tertinggi.
“Bersama pihak lainnya yang ditunjuk Kementerian Perdagangan, di Januari ini kami optimistis bisa salurkan hingga 1 juta liter,” ujarnya.
Baca Juga: KSP: Minyak Goreng Tidak Langka Tapi Harganya Masih Mahal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.