Dia mencontohkan pembangkit listrik yang semestinya bersumber dari energi terbarukan. Sementara itu untuk transportasi, dia merekomendasikan IKN mempunyai angkutan publik yang bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat sehingga penggunaan kendaraan pribadi dapat ditekan.
Selanjutnya dari sisi ekonomi, pemerintah diminta memprioritaskan keberadaan IKN untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. “Ciri khas tetap harus dijaga, baik budaya maupun kearifan lokal,” ucapnya.
Masjaya mengklaim masyarakat Kalimantan Timur telah menunggu pengesahan Rancangan Undang-undang IKN sebagai payung hukum untuk mengawali pembangunan. “Secara khusus perguruan tinggi tidak sabar menunggu,” katanya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
BACA: Proyek IKN Belum Dibangun, Satgas: Secara Paralel, Kita Mempertajam Perencanaan