Untuk alur kedatangan, ada tiga hal yang menjadi perhatian yakni alur proses kedatangan PPLN supaya tidak terjadi penumpukan, penambahan personel untuk setiap alur serta integrasi data dengan Kementerian Perhubungan.
"Alur bandara ada beberapa titik menjadi perhatian kita, jangan sampai ini menjadi penumpukan," katanya.
Dia juga telah meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gubernur Jawa Timur, Pangdam Brawijaya, Kapolda Jawa Timur dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memastikan proses karantina berjalan dengan lancar.
"Saya minta pengawasan dilakukan secara ketat sehingga tidak ada kebocoran. Selain itu pastikan segala kebutuhan logistik wisma karantina dapat dipenuhi dan anggarannya tersedia," katanya.
Luhut juga menekankan agar semua pekerja, mulai dari bandara hingga di tempat karantina untuk diberikan proteksi yang memadai dan dilakukan tes secara rutin.
Dengan persiapan yang baik, Koordinator PPKM Jawa Bali itu yakin proses penerimaan PPLN di Bandara Juanda akan lebih baik.
Selain Luhut, rakor virtual dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan beberapa kementerian/lembaga terkait. Semua pihak menyatakan kesiapannya dan akan mengikuti aturan yang ada dalam pembukaan Bandara Juanda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Baca: Kaleidoskop 2021, 10 Tokoh Ekonomi Bisnis Kontroversial Sepanjang Tahun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.