TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, meyakini Indonesia tak akan menghadapi ancaman gelombang ketiga pandemi Covid-19. Keyakinan itu telah ia sampaikan sejak Agustus 2021 setelah negara menghadapi lonjakan kasus akibat masuknya varian Delta.
“Agustus saya berani bilang tidak ada gelombang ketiga pandemi walau ada mobilisasi di akhir tahun. Tapi omongan saya tidak dipercaya. Padahal saya punya data,” ujar Pandu dalam diskusi daring bersama Masyarakat Transportasi Indonesia, Kamis, 21 Desember 2021.
Pandu mengatakan pernyataannya berangkat dari survei serologi DKI Jakarta yang menunjukkan bahwa kekebalan tubuh atau imunitas masyarakat telah mencapai 70 persen. Imunitas itu diperkirakan naik hingga 90 persen.
Munculnya kekebalan tubuh terjadi karena masyarakat telah memperoleh vaksin Covid-19. Lebih dari 40 persen bahkan telah menerima vaksin dosis lengkap atau dosis kedua sampai Desember 2021.
Adapun vaksin, kata Pandu, mencegah seseorang dari tingkat fatalitas tinggi jika terinfeksi virus Corona. Selain itu, gelombang ketiga tidak muncul karena belum ada mutasi varian baru Covid-19 yang ganas seperti Delta.