TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan masih mahalnya tarif internet membuat hanya bisa diakses oleh orang-orang yang memiliki kemampuan secara ekonomi.
“Kesenjangan internet juga terjadi karena biaya yang mahal, sehingga memungkinkan internet hanya bisa diakses oleh mereka yang mampu secara ekonomi,” kata Luhut dikutip dari kata sambutannya di acara
Selain persoalan tarif, Luhut juga menyebut belum meratanya jangkauan internet di Indonesia sebagai salah satu tantangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Saat ini, setidaknya ada 12.000 desa yang belum mendapatkan akses internet dengan kualitas 4G.
Pemerintah menargetkan pada tahun depan seluruh desa di Indonesia yang belum terhubung dengan internet bisa menikmati layanan 4G dari operator telekomunikasi. “Selain itu, rendahnya tingkat kecepatan jaringan juga menjadi kendala dalam menumbuhkan ekonomi digital,” kata Luhut.
Berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan oleh situs perbandingan harga Inggris, yakni comparethemarket.com, diketahui negara yang memiliki biaya internet termahal hingga termurah.
Berdasarkan daftar, diketahui bahwa Ethiopia memiliki biaya broadband paling mahal di dunia, dengan total biaya bulanan sebesar US$ 423,88, atau sebesar Rp 6 juta per bulan. Selain itu, di urutan berikutnya adalah Uni Emirat Arab. Diketahui untuk biayanya sendiri sebesar £ 236 atau sekitar Rp 4,5 juta rupiah.
Dilansir dari comparethemarket.com, hanya negara-negara di Afrika dan Timur Tengah yang menempati lima besar negara paling mahal untuk broadband. Sebagai contoh Qatar, Zimbabwe, dan Oman berada di posisi ketiga, keempat, dan kelima.
Selain itu, Amerika Serikat sendiri menempati di urutan ke-9, dengan rata-rata membayar sebesar US$ 66,13 tiap bulannya, atau sekitar Rp 941 ribu rupiah. Ukraina tercatat sebagai negara dengan tarif internet termurah.
Setiap bulannya, biaya yang perlu dibayarkan di Ukraina adalah sekitar US$ 6,08, atau setara dengan Rp 85.500 per bulan. Lebih lengkapnya, berikut 10 negara teratas dengan biaya internet termahal tiap bulan:
- Etiopia — US$ 423,88
- Uni Emirat Arab — US$ 98,8
- Qatar — US$ 86,9
- Zimbabwe — US$ 80,27
- Oman — US$ 76,06
- Honduras — US$ 75,80
- Arab Saudi — US$ 69,73
- Islandia — US$ 68,48
- Amerika Serikat — US$ 66,13
- Guatemala – US$ 64,7
Berikut 10 negara teratas dengan tarif internet termurah per bulan:
- Ukraina — US$ 6,08
- Rusia — US$ 6,91
- Rumania — US$ 8.68
- Moldova — US$ 10,1
- India — US$ 10,29
- Vietnam — US$ 10,7
- Kazakhstan — US$ 11,44
- Bulgaria — US$ 12,03
- Turki — US$ 12,52
- Belarus — US$ 12,9
BISNIS
Baca: Kelas Rawat Inap BPJS Dihapus, Rumah Sakit Minta Tarif Kelas Standar Dinaikkan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.