Syarat Startup Didanai Merah Putih Fund
Erick mengatakan Merah Putih Fund akan diluncurkan dengan tiga benang merah yakni pendirinya orang Indonesia, beroperasi di Indonesia, dan terakhir go public-nya di Indonesia.
Ketentuan-ketentuan perusahaan rintisan untuk memperoleh pendanaan itu diperlukan guna meminimalkan risiko ke depan. Sebab, Erick mengatakan banyak perusahaan rintisan Indonesia yang pindah ke luar negeri untuk memperoleh pendanaan yang lebih besar.
Didukung 5 BUMN
Setidaknya ada lima perusahaan pelat merah yang bakal diarahkan untuk membantu pendanaan baru ini. Mereka di antaranya akan menjadi investor.
Kelima BUMN tersebut adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Peran Telkom
Direktur Digital Business Telkom Muhammad Fajrin Rasyid membenarkan bahwa Telkom ikut terlibat dalam Merah Putih Fund ini. "Masih finalisasi, jadi belum final," kata dia pada November lalu.
Fajrin enggan merinci apakah Telkom masuk di Merah Putih Fund lewat MDI Ventures karena proses pembahasan masih berjalan. Namun selama ini, kata dia, MDI Ventures memang sudah aktif mendanai perusahaan rintisan lokal yang mendukung bisnis Telkom.
Tapi yang pasti, kata dia, kehadiran pendanaan baru ini akan membuat dukungan pendanaan dari Telkom ke perusahaan rintisan lokal akan semakin meningkat ke depannya. "Baik yang ada di Merah Putih Fund, maupun MDI Ventures," ujarnya.
FAJAR PEBRIANTO | FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Kata Erick THohir Soal Startup Indonesia Didanai Asing
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.